Enam Tarian Ditampilkan Etnis Aceh pada PSBD Asahan 2019
ASAHAN – Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan yang Ke IV Tahun 2019 ini menampilkan enam (6) tarian Etnis Aceh pada Rabu (27/11/2019) malam, dan tarian Etnis Aceh ini sangat menghibur para penonton yang hadir di Terminal Madya Kisaran.
“Penampilan seni budaya yang ditampilkan oleh Etnis Aceh berupa tari-tarian yakni, Tari Ranup Lampuan, Guel, Tarek Pukat, Rampai Geleng, Pasang Jabet Bungong Jeumpa dan Nabi Adam yang diiringi oleh nyanyian khas Etnis Aceh,” jelas Hidayat Afif, SH, saat mengawali kata sambutannya.
Selanjutnya Hidayat Afif, SH juga mengucapkan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Asahan yang telah mendukung pelaksanaan Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan Ke IV Tahun 2019.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Asahan yang telah mau mendukung pelestarian seni budaya yang ada di Kabupaten Asahan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ia pun mengatakan, dengan seni budaya yang ditampilkan di PSBD Kabupaten Asahan banyak dilihat oleh masyarakat Asahan. Sehingga dapat menambah kecintaan masyarakat Asahan pada seni budaya yang dimiliki setiap etnis yang ada di Kabupaten Asahan.
“Selain itu, dengan banyaknya etnis yang ada di Kabupaten Asahan dengan berbagai macam kesenian yang dimiliki setiap etnis dapat menjadi pererat persatuan dan kesatuan kita dibawah naungan NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Asahan akan terus mendukung kegiatan seperti ini kedepannya,” kata Hidayat Afif SH ketika mengakhiri kata sambutannya.
Sementara itu, Bupati Asahan pada pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. John Hardi Nasution, M.Si mengatakan bahwa PSBD merupakan gerakan bersama yang melibatkan masyarakat Kabupaten Asahan.
“Dengan kemajemukan adat istiadat penduduknya yang membuat Kabupaten Asahan menyimpan potensi budaya multi etnis, yang apabila dikemas dengan baik akan menjadi aset yang tak ternilai harganya,” ungkapnya.
Drs. John Hardi Nasution, M.Si juga mengatakan, pangelaran seni budaya yang ditampilkan pada PSBD Kabupaten Asahan ke IV Tahun 2019 yang ditampilkan oleh Etnis Aceh ini sebagai upaya dalam melestarikan warisan adat dan budaya Aceh di Kabupaten Asahan.
“Sehingga menggugah semangat kita untuk mencintai budaya sendiri dan dapat menghibur masyarakat tentunya,” ujarnya.
Diharapkan kepada para seluruh elemen dapat menjaga dan melestarikan seni budaya yang ada di Kabupaten Asahan.
“Yang mana pada hakekatnya bukan tanggung jawab satu pihak, melainkan tanggungjawab bersama, baik seniman, budayawan, masyarakat dan Pemerintah,” pungkasnya. (RD-A/ril)
