Eks Galian Pipa PDAM Tirta Baribis Di Pertigaan Kaligadung Tonjong Brebes, Bahayakan Pengguna Jalan

Brebes – Kondisi jalan yang becek dan licin di Pertigaan Kaligadung, Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dikeluhkan oleh para pengguna jalan terutama yang akan keluar masuk Desa Kalijurang maupun Galuh Timur, Kecamatan Tonjong.

Tampak gambar, di permukaan jalan aspal tersebut tertutupi oleh tanah bekas galian pipa Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Baribis, yang dulunya bernama PDAM Brebes.

Dikutip dari reportase tv, jalan aspal yang telah digali untuk pemasangan instalasi pipa air dari pihak PDAM ini, tidak ditutup kembali dengan aspal melainkan hanya dengan tanah, sehingga kini sangat membahayakan keselamatan para pengguna jalan yang melintas. Minggu (08/12/2019).

Feri (38) salah satu warga Desa Kalijurang mengatakan, sumber tanah yang menutupi aspal berasal dari sisa proyek penggalian pipa PDAM yang menumpuk di pinggir jalan.

“Saat hujan, tanah yang menumpuk itu terbawa air ke tengah jalan sehingga membuat becek dan licin,” ucapnya.

Dikatakannya juga, semenjak turun hujan 3 hari yang lalu sudah ada 4 orang yang jatuh terpeleset.

Feri mewakili masyarakat lainnya berharap agar dinas terkait segera merapikan sisa proyek karena menyangkut hajat dan keselamatan orang banyak.

Hal senada disampaikan Kades Kalijurang, Edi Riyanto (42), bahwa pihaknya menyesalkan pihak pelaksana proyek pipa PDAM yang tidak bekerja secara prosedural dan profesional, sehingga mengakibatkan resiko terhadap para pengguna jalan.

“Kami menghimbau agar para pengguna jalan yang melalui Pertigaan Kaligadung, agar lebih berhati-hati karena jalan sangat licin karena tertutup lumpur bekas galian,” ucap Edi.

Ditambahkannya, pihaknya juga telah meneruskan laporan dari warganya kepada pihak Tirta Baribis namun belum di gubris.

Sementara itu ketika dihubungi, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Brebes melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Abdul Majid, mengatakan akan segera menghubungi rekanan yang mengerjakan proyek tersebut.

“Nanti akan kita cek kalau memang kondisi tersebut akibat tanah bekas galian proyek pipa PDAM, maka pelaksana akan segera kami minta untuk membersihkannya,” ucap Abdul Majid. (Igong-Aan/Red)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page