DPRD Kota Bengkulu Sidak IPA PDAM di Kelurahan Surabaya
Kota Bengkulu, Nusantaraterkini.com- Menindaklanjuti hasil perda untuk perubahan status PDAM dari perusahaan milik daerah ke CV atau PT yang sudah selesai pembahasan dan tinggal pengesahan, Waka I dan II DPRD Kota Bengkulu melakukan sidak di Instalasi Pengelola Air (IPA) PDAM di Kelurahan Surabaya.
Dari hasil temuan, mereka menyebut kondisi IPA PDAM tersebut cukup memprihatinkan. Banyak ditemukan peralatan-peralatan prasarana yang tidak memadai dan tidak memungkinkan untuk dioperasikan.
“Kita melihat banyak sekali kebutuhan anggaran di sini yang perlu untuk diperbaikan-perbaikan. Sehingga kita berharap dari berubahnya status PDAM nanti jadi CV atau PT nanti pelayanan kepada masyarakat juga meningkat. Nah di sini kami melihat dan kami ingin pertanyakan juga dengan Direktur PDAM, ke mana biaya perawatan selama ini,” jelas Waka I, Marliadi, Selasa (23/02/2021).
Ia menilai selama ini PDAM tak melakukan perbaikan-perbaikan sarana dan peralatan di IPA Surabaya tersebut. Hal tersebut disinyalir menjadi penyebab pelayanan ke masyarakat menjadi terganggu. Ia juga berharap adanya transparansi dari pihak PDAM sehingga bisa dilakukan perbaikan-perbaikan ke depannya.
Sementara itu, Waka II DPRD Kota Bengkulu, Alamsyah mengatakan IPA PDAM Surabaya tersebut merupakan tempat proses pengelolaan awal dari bahan baku air masuk kemudian menjadi air yang kemudian dikonsumsi oleh eh masyarakat. Pihaknya sangat menyayangkan karena dari beberapa instrumen alat yang ada sudah tidak layak digunakan.
“Kita lihat tadi ada beberapa pompa yang sudah tidak hidup lagi. Kemudian bak-baknya tadi sudah mulai berkarat. Jadi tinggal menunggu waktu. Makanya perawatan-perawatan sudah harus dilakukan sebelum peningkatan status. Karena peningkatan status itu peningkatan pelayanan, peningkatan kualitas, dan seterusnya,” jelas Alamsyah.
Pihaknya berharap PDAM nantinya bisa mengusulkan anggaran untuk perbaikan-perbaikan di IPA PDAM pada APBD perubahan. Namun menurutnya alangkah baiknya jika PDAM melakukan perawatan dengan menggunakan anggaran sendiri yang tentunya menjadi biaya perawatan di PDAM itu sendiri. (ADV)
