DPRD Kabupaten Blitar Setujui Raperda RDTR Sutojayan Jadi Perda

Blitar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kecamatan Sutojayan.

Persetujuan itu dikemas dalam Rapat Paripurna yang digelar di Graha Paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Rabu (30/12/2020) dengan agenda Penyampaian laporan Pansus RDTR Sutojayan dilanjutkan dengan persetujuan Ranperda menjadi perda.

Persetujuan Ranperda RDTR Sutojayan menjadi perda itu ditandai dengan Persetujuan bersama antara pimpinan DPRD dan Bupati Blitar serta dilanjutkan dengan pendapat akhir Bupati Blitar.

Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito mengatakan, agenda paripurna tadi yakni penyampaian laporan pansus sekaligus pengambilan keputusan Ranperda RDTR Sutojayan menjadi Perda.

“Tadi dibacakan laporannya, kemudian disetujui dalam forum paripurna dan selanjutnya disampaikan ke Gubernur untuk dievaluasi,” kata Suwito ditemui awak media usai paripurna.

Lanjutnya, penataan kecamatan Sutojayan sebagai penyangga ibu kota Kabupaten Blitar di Kanigoro, disana salah satunya terdapat fasilitas dukungan tempat-tempat pelayanan publik dan kantor-kantor pemerintah di Kecamatan Sutojayan.

Tempat-tempat itu nantinya akan memanfaatkan lahan aset kelurahan-kelurahan yang ada di Kecamatan Sutojayan. Didalamnya termasuk rencana pemindahan puskesmas Sutojayan dan juga jangka panjangnya termasuk dikaji tentang pasar Lodoyo.

“Juga tentang lapangan kelurahan Sukorejo, tempatnya strategis yang jauh dari Lodoyo, yang nantinya ada pemanfaatan maupun fasilitas-fasilitas dukungannya,” jelasnya.

Mengingat, tambah Suwito, Kanigoro terbatas asetnya, sehingga memang dibutuhkan tambahan lokasi yakni di kecamatan Sutojayan.

“RDTR ini menjadi dasar untuk pengembangan Kota Kanigoro yang ada di kecamatan Sutojayan sebagai bentuk dukungan pusat pemerintahan, ekonomi dan pusat pelayanan masyarakat,” katanya.

Ditempat yang sama, Bupati Blitar Rijanto menyampaikan terima kasih kepada anggota dan pimpinan DPRD Kabupaten Blitar yang selama ini bersinergi dengan eksekutif.

“Harapannya, kekompakan dan kebersamaan untuk membangun Kabupaten Blitar selama ini tetap dilanjutkan untuk kepemimpinan yang baru.” Imbuhnya. (Rid)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page