Dituding Mencuri Tabung Gas, Pemuda Asal Sipirok Kehilangan Nyawa

Tapanuli Selatan – Dituding mencuri tabung gas dari sebuah bengkel, Rahmat Pasaribu (25) harus kehilangan nyawanya di tangan KP (37) .

Dari informasi, Rahmat, warga Kampung Hasobe, Desa Marisi, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, kepalanya dihantam dengan sebatang besi dan mengakibatkan kepala korban pecah oleh KP, warga Desa Tolang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Dari kejadian itu korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sipirok oleh keluarga korban dan warga. Setelah mendapat perawatan selama tiga jam, nyawa korban pun tidak tertolong lagi. Karena tidak terima dengan kejadian penganiayaan yang menimpa Rahmat, keluarga korban pun melaporkan ke Polsek Sipirok.

Kepada wartawan, nusantaraterkini.com ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan, AKP Alexander mengatakan, dalam kasus penganiayaan terhadap Rahmat yang dilakukan oleh KP, terjadi pada Sabtu (20/7) pagi.

“Tersangkanya sudah diamankan di Polsek Sipirok.” Kata Alexander, Senin (22/7).

Barang bukti yang diamankan dari kejadian itu disebut Alexander, sebatang besi panjang 50 cm.

Diungkapkan Alexander, dari keterangan tersangka,  adapun alasan tersangka memukul korban karena tersangka kesal barang miliknya berupa tabung gas dicuri korban dari tempat kerja tersangka di bengkel las.

“Tersangka melakukan penganiayaan itu, menggunakan sepotong besi yang mengakibatkan kepala korban pecah dan berdarah. Lalu korban dilarikan ke RSUD Sipirok dan setelah dirawat selama tiga jam korban meninggal di rumah sakit,” jelasnya.

Dari kejadian itu, dikatakan Alexander tersangka dijerat Pasal 351 ayat (3) KUHPidana. (Idham Siregar)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page