Dispar Empat Lawang Tutup Pelatihan Pemandu Wisata Arung Jeram
EMPAT LAWANG – Dinas Pariwisata Kabupaten Empat Lawang menutup pelatihan pemandu wisata arung jeram di Jembatan Musi II, Sabtu (30/11/2019).
Kepala Dinas Pariwisata Emat Lawang, Ahmad Nawawi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melatih pemandu wisata arung jeram agar dapat mengembangkan potensi wisata di daerahnya.
Pelatihan ini menggandeng Persatuan Arung Jeram Indonesia (Paji) Sumatera Selatan dan Lahat Rafting sebagai pelatih. Acara telah dimulai sejak Rabu (27/11) lalu.
“Kegitan ini untuk melatih peserta dan peningkatan SDM,” kata Wawi.
Pelatihan ini diikuti 30 peserta. Berasal dari kelompok masyarakat yang berminat mengembangkan wisata arung jeram di Empat Lawang.
Saat penutupan, peserta diminta mengarungi rute sepanjang 10 km. Dimulai dari Pantai Terusan hingga ke Jembatan Musi II.
“Adapun grade atau kedalaman arung jeram yang kita lewati hari ini ada 3 grade sepanjang 10 KM yang ditempuh hampir memakan waktu satu jam,” ungkap Wawi.
Wawi menyebut, tahun depan Dinas Pariwisata yang bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Empat Lawang akan mengadakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) arung jeram, dengan grade tersebut.
“Insya Allah, tahun depan kami akan bekerjasama dengan Dispora untuk mengadakan Kejurda, dengan grade yang sudah dilewati tadi,” sampainya.
Sementara Kementrian Pariwisata melalui Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Ramlan Karmahula mengatakan, untuk membuka destinasi wisata arung jeram butuh banyak pertimbangan.
“Ya untuk membuka destinasi wisata itu jangan dulu muluk-muluk, Supaya paket wisata yang ada di Empat Lawang ini berjalan dengan baik, dan tadi ada tanah Pemda yang kosong disebelah Jembatan Musi II (Jembatan Kuning,red). Insya Allah akan kita manfaatkan untuk mensejahterakan masyarakat,” ujar Ramlan. (Ardi)
