Dewan Provinsi Dapil Mukomuko Jaring Aspirasi Masyarakat

Bengkulu, Nusantaraterkini.com- Agenda reses anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Bengkulu III Kabupaten Mukomuko, masa sidang ke -1 Tahun Sidang (TS) 2020 lalu digelar H.Badrun Hasani SH, MH di balai Desa Medan Jaya Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Jumat (22/01/2021)

Dihadiri 200 warga dari desa Medan Jaya dan Pulai Payung, Badrun Hasani mengatakan bahwa reses ini merupakan kegiatan dewan di luar gedung.

“Artinya, dewan diberi kesempatan turun ke Dapil masing-masing untuk menjaring aspirasi masyarakat, bertemu, berdialog, berdiskusi, memberi masukan pendapat, dan curhat,” paparnya.

Politisi senior dari fraksi partai Golkar ini menambahkan, bahwa kegiatannya ini digelar di 3 kecamatan meliputi 5 desa yakni, Kecamatan Ipuh meliputi Desa Medan Jaya, Sibak, dan Pulai Payung. Kemudian Kecamatan Pondok Suguh dan Kecamatan Air Rami meliputi Desa Tunggang dan Desa Arga Jaya. Dijelaskan pula, bahwa reses itu kesempatan bagi wakil rakyat dan masyarakat untuk berdialog tentang kebutuhan dan keinginan masyarakat.

Dijelaskannya, bahwa sistem reses dewan provinsi sifatnya perorangan, beda dengan kabupaten yang sifatnya berkelompok. Ditegaskan juga, masa reses dewan provinsi diadakan 3 kali dalam setahun, dengan mengunjungi 5 desa, serta mengundang 100 orang per desa.

Pada saat sesi dialog berlangsung, warga secara bergantian menyampaikan berbagai aspirasinya secara positif. Beberapa masalah dan usulan disampaikan warga.

Diantaranya, usulan pembangunan abrasi pada Batang Muar Ipuh yang berbatas langsung dengan pemukiman warga Desa Medan Jaya, lalu tentang keterlambatan pembangunan infrastruktur jalan desa Pulai Payung, dan belasan usul lainnya.

Aspirasi tersebut ditanggapi langsung oleh Badrun yang mengapresiasi usulan warga dan siap dibawa ke DPRD provinsi.

“Silakan buat proposal dan ajukan secepatnya, Insya Allah kami siap membantu mengantarkannya,” pungkasnya. (ADV)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page