Bupati dan Rektor UNA Lepas 667 Mahasiswa KKN dan 115 Magang Program Kampus Mengajar

Nusantaraterkini.comAsahan. Bupati Asahan H. Surya, BSc bersama Rektor Universitas Asahan (UNA) Prof. Dr. Tri Harsono, M.Si melepas sebanyak 667 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan 115 mahasiswa yang lolos program Kampus Mengajar Angkatan I Tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI di Halaman Kantor Bupati Asahan, Senin (22/3/21) kemarin.

Dalam sambutannya, Rektor UNA Prof. Dr. Tri Harsono, M.Si mengatakan bahwa program KKN dan program Kampus Mengajar harus dijadikan sebagai tempat optimalisasi pengembangan diri, meningkatkan kompetensi bidang keahlian dan meningkatkan semangat kolaborasi, dan berkontribusi positif untuk masyarakat.

Jika sebelumnya sejumlah mata kuliah dipelajari di dalam kelas. Maka lewat program tersebut, mahasiswa bisa mengeksplorasi lebih jauh esensi maupun kompetensi mata kuliah di lapangan bersama masyarakat.

“Deteksi cepat apa problem masyarakat di lokasi, apa kebutuhan mereka, lalu lakukan yang terbaik, kerahkan ilmunya masing-masing untuk menyelesaikan masalah itu”, katanya.

Dengan mengusung tema “KKN Berbasis KIE, IPTEK dan Pengabdian Pada Masa Pandemi Covid-19 untuk Mengadaptasi Kebiasaan Baru Menuju Merdeka Belajar Kampus Merdeka”.

Lokasi KKN mahasiswa UNA kali ini diantaranya 14 Kecamatan di Kabupaten Asahan yakni Kec. Silo Laut, Kec. Air Joman, Kec. Rawang Panca Arga, Kec. Tanjung Balai, Kec. Sei Kepayang, Kec. Sei Kepayang Barat, Kec. Sei Dadap, Kec. Simpang Empat, Kec. Teluk Dalam, Kec. Air Batu, Kec. Buntu Pane, Kec. Tinggi Raja, Kec. Pulo Bandring, Kec. Meranti.

Beliau menambahkan dari 115 mahasiswa yang lolos program Kampus Mengajar berasal dari 5 Fakultas diantaranya Fakultas Teknik 15 orang, Fakultas Pertanian 1 orang, Fakultas Ekonomi 6 orang, Fakultas Hukum 1 orang dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebanyak 92 orang.

Selanjutnya beliau berharap kepada mahasiswa yang lulus dari program kampus mengajar dan kepada 667 mahasiswa KKN UNA yang akan melaksanakan tugasnya dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Sementara Ketua Yayasan UNA Drs. Mapilindo, M. Pd mengucapkan selamat kepada mahasiswa UNA yang telah lulus program kampus mengajar. Semoga dapat membantu para guru menciptakan situasi pembelajaran yang lebih hidup dan bermakna disekolah.

“Aktif dalam setiap kegiatan dimasyarakat dan jaga nama baik almamater Universitas kalian, tunjukan kepada masyarakat bahwa kita sebagai mahasiswa memiliki kemampuan dan kepedulian kepada masyarakat,” pesan Mapilindo.

Ditempat yang sama, Bupati Asahan H. Surya, BSc pada pidatonya mengatakan program kampus belajar merupakan program nasional yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada Februari 2021 yang lalu, dimana program ini merupakan wadah pengabdian civitas akademika kepada masyarakat melalui sekolah antara lain dengan membantu guru dalam pelaksanaan belajar dari rumah atau tatap muka di sekolah khususnya untuk peningkatan pembelajaran literasi dan numerasi.

Mengingat pentingnya sasaran manfaat program kampus mengajar, beliau menghimbau, khususnya kepada mahasiswa yang telah lulus seleksi sebanyak lebih kurang 115 orang dan dosen pembimbing sebanyak 7 orang kiranya dapat mendarma baktikan ilmunya dalam program kampus mengajar ini dan dapat mengangkat nama baik kampus Universitas Asahan yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Asahan.

Sebagai Bupati, Surya berkeinginan agar program kampus mengajar ini kiranya terus berjalan dan dapat ditingkatkan, karena sangat berkontribusi positif dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Asahan untuk melakukan langkah-langkah cepat, akurat dan terukur sebagai upaya mewujudkan visi pembangunan Asahan yakni “Terwujudnya masyarakat Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter.

Dikesempatan ini Bupati Asahan memasangkan Pin KKN kepada mahasiswa UNA yang dilakukan secara simbolis sekaligus melepas mahasiswa KKN UNA. (IndraLubis)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page