Bupati Blitar Pimpin Upacara Hardiknas dan Otda XXVII

NUSANTARATERKINI.COM, BLITAR – Bupati Blitar Rini Syarifah memimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 dan Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) Ke-XXVII, di Alun-alun Kanigoro, Selasa (02/05/2023).

Mengawali amanatnya, Bupati Rini Syarifah mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 dan Hari Otonomi Daerah ke-27 Tahun 2023. Semoga dengan peringatan hari bersejarah tersebut, kita semakin bersemangat, terus bergerak, berinovasi untuk Indonesia maju.

Dalam kesempatan itu, Bupati membacakan pesan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Bapak Nadiem Anwar Makarim, salah satunya yakni, Guru dan orang tua harus mempelajari dan mengamati perkembangan zaman, agar mampu beradaptasi secara optimal.

Pendidikan anak sesuai zaman dapat diartikan mengarahkan anak-anak supaya mampu bertahan/survive terhadap zaman di mana dia hidup, sehingga mampu menjadi insan yang mandiri dan kontributif bagi kemaslahatan umat.

“Dalam moment peringatan hari pendidikkan nasional ini, mari kita saling refleksi, Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar,” jelasnya.

Bupati Blitar juga menyampaikan pesan Menteri Dalam Negeri, Bapak Tito Karnavian. Peringatan hari Otonomi daerah ke-27 ini , kiranya kita melakukan refleksi sejenak, untuk kembali memahami esensi filosofis dari ditetapkannya otonomi daerah.

Tujuan dilaksanakannya otonomi daerah dengan mendesentralisasikan sebagian kewenangan, sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.

Setelah 27 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya pendapatan asli daerah (PAD) dan kemampuan fiskal daerah.

Melalui momentum yang baik ini, kita semua berdoa agar apa yang menjadi tujuan otonomi daerah sebagaimana filosofi pembentukannya dapat terwujud disemua daerah, kita semua mampu menjaga stabilitas harga sehingga tidak terjadi inflasi yang dapat memberatkan rakyat.

Kunci yang utama untuk mencapai itu adalah pada unsur sumber daya manusia, terutama ASN yang berintegritas, profesional, kompeten dan dapat bekerjasama secara kolaboratif. “Selamat Memperingati Hari Otonomi Daerah yang ke-27”
“Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”. (Rid/Adv/Kmf)

Rekomendasi

Ruangan komen telah ditutup.

You cannot copy content of this page