Bupati Asahan Tutup PSBD Ke IV dengan Lampion
ASAHAN – Menutup kegiatan Pentas Seni Budaya Daerah (PSBD) Asahan ke IV Tahun 2019, H. Surya BSc bersama dengan tamu undangan melepaskan lampion yang menandakan telah resmi di tutup pada malam hari, Sabtu (07/12).
Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) Asahan ke IV Tahun 2019 yang merupakan kegiatan rutin yang di Programkan Pemerintah Daerah Kabupaten Asahan setiap dua tahun. Kegiatan yang menampilkan kesenian budaya dari 14 etnis yang ada di Kabupaten Asahan.
Dengan seni budaya yang berbeda – beda menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Asahan untuk menyaksikan kesenian budaya setiap etnis yang ditampilkan.
Sementara dengan ditampilkannya seni budaya setiap etnis pada PSBD Kabupaten Asahan ke IV Tahun 2019 ini diharapkan dapat menjadikan rasa cinta dan memiliki seni budaya yang ada di Indonesia.
“Khususnya di Kabupaten Asahan, karena seni budaya yang dimiliki oleh bangsa ini tidak ternilai harganya dan sudah seharusnya kita sebagai generasi penerus harus dan wajib menjaga kelestariannya,” ungkap Ketua panitia penyelenggara PSBD Asahan Rianto SH. MAP.
Rianto juga menyampaikan, sebagai sebuah bangsa yang memiliki nilai – nilai luhur yaitu adat dan budaya agar dapat mengenal jati dirinya, khususnya bagi generasi muda. Oleh karena itu sebagai pimpinan etnis yang ada di Kabupaten Asahan dan seluruh lapisan elemen masyarakat Asahan.
“Kami atas nama panitia penyelenggara PSBD Kabupaten Asahan ke IV Tahun 2019 berharap PSBD Tahun 2019 ini, dapat menjadi pengalaman bersama untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan PSBD Asahan kedepannya dan dapat lebih baik lagi ditahun – tahun berikutnya yakni tahun 2021,” katanya.
Selanjutnya Bupati H. Surya BSc pada bimbingan dan arahannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan 14 etnis yang telah mensukseskan PSBD Asahan ke IV Tahun 2019 dengan penampilan rumah adat masing-masing dan penampilan malam kesenian etnis masing-masing selama 14 malam secara bergiliran,
“Yang mana kegiatan ini merupakan salah satu upaya, dalam rangka kemajuan kebudayaan sebagai mana yang diamanahkan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan, yang objeknya antara lain adalah tradisi dan seni,” jelasnya.
Lebih lanjut beliau berharap kelompok-kelompok etnis sebanyak 14 etnis menggunakan potensi yang ada untuk melestarikan seni dan budaya, melalui pelatihan-pelatihan disanggar-sanggar seni etnis.
“Sehingga PSBD Asahan kedepan benar-benar bisa dirasakan masyarakat sebagai hiburan, pendidikan, penyampaian informasidan sebagai sarana melestarikan warisan budaya, memperkaya keragaman budaya, memperteguh persatuan dan kesatuan khususya diwilayah Kabupaten Asahan yang kita cintai ini,” tutur H. Surya.
Diakhir bimbingan dan arahannya beliau mengatakan, semoga kita dapat bertemu kembali pada PSBD Kabupaten Asahan ke V Tahun 2021 dengan pangelaran yang lebih meriah dan lebih baik lagi. (RD-A/ril)
