Bupati Asahan dan Ketua TP PKK Mencoblos di Rumah Dinas
ASAHAN – Bupati Kabupaten Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dan Ketua TP PKK Asahan Hj Winda Fitrika serta keluarga melaksanakan proses pencoblosan Surat Suara di Rumah Dinas Bupati di Jalan Jendral Sudirman Kisaran, Rabu (17/04).
Dalam proses pemulihan kesehatan, Bupati Asahan berpartisipasi dalam perhelatan akbar Pemilihan Umum serentak yang dilaksanakan pada 17 April 2019. Lokasi pemilih tetap Bupati Asahan dan Ketua TP PKK Asahan di TPS 08 Kelurahan Mekar Baru Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan.
Pencoblosan tersebut juga dihadiri oleh Ketua KPPS 08 Kelurahan Mekar Baru, saksi dan Pengawas TPS.
“Hal tersebut dibenarkan oleh PKPU No. 3 tahun 2019 pasal 221 yang mengatakan bahwa (1) – Bagi pemilih yang sakit dirumah dan dipastikan tidak dapat mendatangi TPS untuk memberikan hak pilihnya. KPPS dapat melayani hak pilihnya dengan cara mendatangi pemilih tersebut dengan persetujuan para saksi dan pengawas TPS, dengan tetap mengutamakan kerahasian pemilih. (2) – Pelayanana hak pilih sebagaimana dimaksud dengan ayat (1) dilakukan oleh 2 (Dua) orang KPPS bersama dengan pengawas TPS dan saksi. (3) – Dalam memberikan pelayanan kepada pemilih sebagaimana dimaksud (1) KPPS tetap mengutamakan pelayanan pemilih di TPS,” ujarnya.
Drs H Taufan Gama Simatupang MAP berharap, pemilu kali ini benar benar dapat memberikan hasil yang merupakan cerminan keinginan dari rakyat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Asahan. Untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat melalui Presiden/Wakil Presiden serta parlemen yang terpilih nantinya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Asahan menyampaikan, terimakasih Kepada masyarakat Kabupaten Asahan yang telah menggunakan hak pilihnya dalam memilih Capres dan Cawapres, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten dalam pemilu kali ini.
“Dengan harapan ditingkat partisipasi, masyarakat Kabupaten Asahan dalam menggunakan hak pilihnya dapat mencapai 80 %. Beliaupun berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Asahan, agar nantinya menerima apapun hasil dari pemilu tahun ini. Hindari mobilisasi massa maupun euforia yang berlrbihan, karna apapun hasilnya pada hakikatnya pemilu merupakan kemenangan rakyat indonesia,” tutupnya. (RD-A)
