Buka Sosialisasi Gerakan PSN, Walikota Blitar Ajak Masyarakat Lakukan 3M Plus

Kota Blitar – Meski ditengah pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui Dinas Kesehatan juga gencar melaksanakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk. Hal itu mengemuka pada acara sosialiasi gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Terintegrasi yang digelar di Balai Kota Koesoemo Wicitra Kota Blitar, Rabu (12/08/2020).

Acara itu dibuka secara resmi oleh Walikota Blitar Drs. H. Santoso, M.Pd, dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, serta puluhan peserta yang terdiri dari Tim Penggerak PKK Kota Blitar dan kader juru pemantau jentik (jumantik).

Walikota Blitar Santoso mengatakan, menjelang musim penghujan, masyarakat diharapkan harus waspada terhadap nyamuk demam berdarah, serta melakukan 3M Plus yakni, menguras, menutup dan mengubur barang bekas yang tidak terpakai supaya tidak menjadi sarang nyamuk demam berdarah.

“Disamping itu, juga peran dari Ibu-ibu PKK dan kader jumantik itu dapat melakukan tugasnya dengan baik, sehingga tidak sampai membawa korban,” kata Santoso kepada awak media usai membuka acara gerakan PSN.

lebih lanjut, Santoso mengungkapkan, karena jauh sebelum pandemi Covid-19, yang berbahaya adalah nyamuk demam berdarah, untuk itu dilakukan fogging, supaya nyamuk bisa mati. Kemudian bekas-bekas plastik yang berserakan itu harus kita jaga supaya tidak ada genangan air.

“Nyamuk demam berdarah lebih senang pada genangan air, makanya ditempat bak mandi yang kita miliki itu harus selalu dikuras atau minimal diberikan obat Abate untuk membunuh kuman-kuman sehingga keselamatan dari keluarga kita bisa terjaga,” imbuhnya. (Hms/Adv)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.