BPJamsostek Muara Enim Serahkan Santunan Kematian dan Bantu 500 Masker

EMPAT LAWANG – BPJamsostek Cabang Muara Enim, yang membawahi wilayah Kabupaten Empat Lawang, memberikan santunan kematian kepada Mantan Kades Bandar Aji, yang meninggal beberapa waktu lalu.

Bantuan sebesar Rp. 42.000.000 tersebut, diberikan secara simbolis kepada Wakil Bupati Empat Lawang, di ruang kerja Wabup Empat Lawang, Rabu (1/7). Selain menyalurkan santunan, BPJamsostek Cabang Muara Enim juga memberikan bantuan berupa 500 masker, kepada tim Gugus Tugas Covid 19 Empat Lawang.

Penyerahan santunan kematian dan bantuan masker, diserahkan langsung oleh Kepala BPJamsostek Muara Enim dan diterima langsung oleh Wabup Empat Lawang, Yulius Maulana didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Empat Lawang, Aidil Yuliansyah.

Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana, mengucapakan terima kasih kepada BPJamsostek, atas bantuan masker tersebut. Dan berharap virus Corona ini cepat berlalu.

“Kami ucapkan terima kasih atas bantuannya, mudah-mudahan corona ini cepat berlalu. Apalagi new normal ini cukup berat bagi kami, sebab masyarakat kita ini dibacanya normalnya saja new nya tidak,” ungkap Wabup Empat Lawang Yulius Maulana.

Saat ini lanjut Wabup, sudah mengajukan Perda BPJS Tenaga Kerja, sebab BPJS Tenaga kerja saat ini masih mandiri tergantung OPD nya masing-masing.

“Sangat penting BPJS Tenaga Kerja ini, karena bantuannya sangat besar, ini sangat bermanfaat dan ini menurut kami biayanya tidak terlalu besar cuma Rp. 8000 per bulan,” jelasnya.

Kepala BPJamsostek Cabang Muara Enim, Achmad Fadillah mengaku, pihaknya datang kesini selain memberikan bantuan masker juga memberikan santunan kematian kepada mantan Kades Desa Bandar Aji.

“Kita hari ini menyerahkan santunan kematian, kepada ahli waris Kades Bandar Aji yang meninggal beberapa waktu lalu sebesar Rp. 42.000.000. Juga memberikan bantuan masker sebanyak 500 lembar masker kain, untuk gugus tugas penanganan covid-19 Empat Lawang,” katanya.

Ia berharap, banyak warga Empat Lawang yang ikut program BPJS Tenaga Kerja, karena manfaatnya sangat besar dan melindungi nasabahnya.

“Dengan premi yang sangat kecil dan tidak memberatkan, tentunya sangat menguntungkan,” imbuhnya.

Achmad Fadillah juga menjelaskan, BPJS Tenaga Kerja berbeda dengan BPJS Kesehatan. Hal ini masih banyak yang belum diketahui masyarakat dan menganggap bahwa BPJS itu cuma satu.

“Makanya kami sering melakukan sosialisasi, tentang perbedaan BPJS Tenaga Kerja dan BPJS Kesehatan. BPJS Tenaga Kerja, bisa melindungi kecelakaan kerja dan santunan kematian,” jelasnya.

Sementara itu Kadis Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Empat Lawang Aidil Yuliyansah mengatakan, saat ini mayoritas Kades dan perangkat Desa sudah mendapatkan BPJS Tenaga Kerja.

“Hampir seluruh Kades dan perangkat Desa sudah dapat BPJS Tenaga Kerja, diharapkan Kedepan TKS dapat juga BPJS Tenaga Kerja, kami harap Pemda untuk bisa dianggarkan, saat ini masih mandiri masih di OPD masing-masing,” ujarnya.(Ardi)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page