BKSDA Bengkulu Selamatkan Beruang Madu dari Jerat Nilon

Bengkulu – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu mengamankan seekor anak beruang madu yang ditemukan di kawasan Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Senin (15/7) kemarin.

Anak beruang madu itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar dalam kondisi terjerat nilon. Warga langsung menghubungi tim BKSDA Bengkulu untuk meminta bantuan.

Suharno, Koordinator Tim Evakuasi BKSDA Bengkulu menyampaikan, untuk melepaskan jeratan nilon itu pihaknya cukup mengalami kesulitan, lantaran saat itu ada ibu dari anak beruang madu tersebut di sekitar lokasi.

“Saat di lokasi kami melihat anak beruang itu terikat oleh nilon. Saat itu ada induknya, kami merasa kalau masih ada induknya disitu kami merasa ketakutan. Akhirnya kami dengan bunyi-bunyian yang ada agar induknya itu pergi bisa kami mengevakuasinya dalam waktu dua jam,” papar Suharno, Selasa (16/7).

Ditambahkan Suharno, usai melepaskan nilon itu, anak beruang madu tersebut langsung dibawa ke kantor BKSDA Bengkulu. Saat dievakuasi oleh dokter hewan BKSDA Bengkulu, terdapat luka bengkak di tangan sebelah kanannya dan diindikasikan mengalami dehidrasi.

Namun saat ini dehidrasi anak beruang itu berkurang setelah diberikan cairan yang banyak oleh dokter hewan BKSDA Bengkulu. Sementara untuk luka bengkak pada tangan sebelah kanannya dibutuhkan waktu beberapa hari untuk proses penyembuhan.

“Setelah kami berikan cairan yang banyak tadi kita lihat dehidrasinya udah berkurang. Bahkan malam tadi tidurnya sudah terlihat nyeyak,” tambahnya.

Setelah dinyatakan sembuh total, anak beruang madu itu nantinya akan langsung dikembalikan ke Taman Buru Semidang Bukit Kabu. (Dwi)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page