Bertambahnya 11 Orang Yang Terkonfirmasi Kasus Positif Covid-19 Di Empat Lawang, Sekarang Menjadi 38 Orang

EMPAT LAWANG – Sebanyak 11 orang di Kabupaten Empat Lawang yang terkonfirmasi Positif Covid-19.
11 orang tersebut menjadi tambahan kasus positif Covid-19 sehingga total positif di Kabupaten Empat Lawang menjadi 38 orang. Dari jumlah itu 13 orang dinyatakan sembuh dan dua orang meningal dunia.

Dari data yang dihimpun, penambahan kasus positif Covid-19 tertanggal 30 September 2020 yaitu yang bertama atas nama Ny. FY, (26) asal Kecamatan Saling, Nakes RSUD, kontak erat pasien ke 24,Nn. AH, (27) warga kelumpang jaya, nakes RSUD, kontak erat pasien 24,Ny. NO, (24), jayaloka, nakes rsud, kontak erat pasien 24,Ny. DA (46), Komplek RSUD, Nakes RSUD, kontak erat pasien 24,Ny. H, (52) jayaloka, nakes PKM Tebing, kontak erat pasien 14, An. VA, (1)perempuan, asal Tanjung Kupang, kontak erat pasien24,An. MGS, (15) laki – laki, asal Lorong Talang Padang, Suspek,Ny. EE, (25), tanjung kupang, kontak erat pasien 24,Sdr. TR, (18) tanjung kupang, kontak erat pasien 24,Tn. AER, (60) tanjung kupang, kontak erat pasien 24, dan yang terkahir Sdr. RS, ( 21), Talang Jawa, suspek.

Juru bicara Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Empat Lawang dr Arga Sena Setiawan membenarkan kabar tersebut, bahwa memang kasus positif Covid-19 hari ini bertambah.

“Benar hari ini ada penambahan kasus di Kabupaten Empat Lawang sebanyak 11 orang,” ungkap Arga saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (30/9/2020).

Dikatakannya, dengan adanya penambahan kasus ini, Pemerintah melalui tim gugus tugas. Berharap kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran pada protokol kesehatan guna menyetop penyebaran Covid-19 di Empat Lawang.

“Kita juga berdo’a bersama-sama semua pasien yang positif cepat sembuh dan kita berdoa agar pandemi ini segera berakhir,” harapnya.

Sementara, Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad Mengatakan dengan adanya penambahan kasus positif yang cukup banyak, dirinya meminta tim gugus tugas untuk memperketat kedisplinan dalam penerapan protokol kesehatan.

“Kita akan rapat terlebih dahulu apakah nanti akan Work From Home (WFH) lagi , atau yang masuk bekerja di kantor hanya orang – orang yang penting saja yang jelas saya sudah mengeluarkan peraturan untuk tidak mengadakan hajatan dan kembali menerapkan belajar di rumah bagi siswa sekabupaten sebagai langkah tegas kita,” ucap Joncik.

Joncik juga menjelaskan kalau virus corona itu nyata, jadi di harapkan baik masyarakat dan pejabat di lingkungan Pemkab untuk berhati – hati dalam beraktivitas di luar rumah.

“Hati-hati dan jaga kesehatan karena Corona itu ada , apalagi bagi masyarakat yang daerahnya saat ini sudah ada yang terkonfirmasi positif,” himbaunya.(Ardi)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.