Berniat Kelabui Petugas Lapas Oknum Asn Pemko Medan Simpan Sabu Dalam Kutang

Medan – Upik yang merupakan Oknum ASN di rumah sakit milik Pemko Medan ini menyimpan 5 paket sabu dengan berat kotor 51,02 gram di balik bra pada payudaranya. Sayang, modus yang dilakukan Upik terendus petugas Lapas Binjai.

 

Selain barang bukti sabu, petugas juga menemukan dua bungkus kondom merek Sutra warna hitam. Bahkan, dua telepon genggam milik Upik juga disita sebagai barang bukti.

 

“Seperti biasa, setiap pengunjung datang digeledah. Kemarin Minggu (21/4/2019) sekira pukul 14.30 WIB, secara kebetulan ada seorang wanita sebagai pengunjung yang ingin mengunjungi suaminya,” ujar Kepala Pengamanan Lapas Binjai, Imanuel Ginting, Senin (22/4/2019).

 

Menurut Imanuel, Upik semula menolak untuk digeledah seluruh tubuhnya. Karena menjalankan prosedur, petugas tetap menggeledah pengunjung tersebut.

 

“Semua digeledah, baik pakaian dalam, sandal dan sepatu. Ternyata setelah digeledah, dapatlah barang tersebut diduga sabu-sabu. Di bagian BH,” ujar Imanuel.

 

Awalnya, sambung Imanuel, Upik sengaja bersikap seperti orang bodoh untuk mengelabui petugas lapas dengan sikap seakan tak mengetahui bahwa yang ditemukan petugas itu dari dirinya itu merupakan sabu. Meski demikian, petugas Lapas berhasil membujuk  Upik sebagai pengunjung tersebut, dan akhirnya Upik mengaku bahwa yang dibawanya adalah sabu.

 

“Ada 3 bungkus ditambah dua bungkus sabu dan juga ada dua bungkus kondom sutra,” terang Imanuel.

 

Imanuel menambahkan, suami Upik adalah Dedi Supriono yang merupakan suami keduanya. Suami pertama Upik merupakan seorang polisi yang bertugas terakhir di Polres Simalungun.

 

“Dedi merupakan napi kasus narkotika yang divonis 8 tahun dan sudah menjalani hukuman sekitar 2 tahun,” tandas Imanuel.

 

Sementara, Upik hanya tertunduk lesu ketika diwawancarai. Menurut Upik, yang menyuruh membawa sabu ke dalam Lapas Binjai adalah suaminya dan seorang pria bernama Zakir.

 

Ditanya lebih rinci apakah Zakir gembong narkoba ternama asal Kota Medan? Upik tak menjawab.

 

“Zakir dan suami saya (yang menyuruh). Baru ini pertama, sebelumnya tidak pernah,” ujar Upik di Lapas Binjai.

 

Upik juga membenarkan, napi yang mendekam di dalam Lapas Binjai merupakan suaminya yang kedua.

 

“Saya tidak pakai sabu. Tidak dapat uang juga. Ini suami kedua saya,” pungkas Upik.

 

Kini, Upik sudah diserahkan petugas Lapas ke Penyidik Sat Resnarkoba Polres Binjai guna penyidikan lebih lanjut. Kanit II Satresnarkoba, Ipda Rudi Simatupang yang menjemput Upik di Lapas Binjai, setelah sehari diamankan petugas lapas di dalam bui Lapas Binjai. (Dharma)

 

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page