Berhasil Padamkan Api, Tim Reaksi Cepat Tinggalkan Enggano

Bengkulu Utara – Setelah melaksanakan tugasnya untuk memadamkan kebakaran lahan di Pulau Enggano, tim tanggap cepat darurat Kabupaten Bengkulu Utara resmi menarik diri dari tugasnya, Selasa (24/09).

Selama kurang lebih 6 hari tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, dan Damkar Bengkulu Utara ini telah berhasil memadamkan kebakaran yang terjadi di kawasan Transmigrasi Desa Malakoni, Kecamatan Enggano.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Utara, Suryansah mengatakan, setelah menjalankan tugas dan sesuai dengan SOP, maka timnya menarik diri dari kepulauan Enggano, untuk membangun komunikasi terlebih lanjut dengan pemerintah daerah.

Suryansah juga memastikan, semua titik api yang ada di Engano telah berhasil dipadamkan, terutama yang berada di dekat pemukiman warga, namun ia tidak dapat memprediksi apakah api akan muncul kembali.

“Susah kita prediksi, karena api ini bisa saja muncul dengan tiba-tiba, terlepas, apakah itu memang ada orang iseng atau ada api yang memeng di luar pengawasan kita,” ujarnya.

Sementara itu, malam tadi, Rabu (23/09), kebakaran kembali terjadi di tiga titik, dua di kawasan trans Malakoni, dan satu lagi di Desa Meok. Tiga titik kebakaran tersebut sudah dapat dipadamkan oleh tim tanggap cepat darurat.

“Tentunya jika diperlukan dan dibutuhkan lagi maka kami siap kembali ke Enggano untuk melanjutkan tugas yang diberikan, karena itu merupakan kewajiban kami dalam menangani masalah kebakara,” tegas Suryansah. (Red/Adv)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page