Benih Padi Dirusak Tikus, Petani di Seluma Kelimpungan

SELUMA – Sawah irigasi Desa Lubuk Kebur, Kelurahan Tais Kabupaten Seluma di serang hama tikus. Hama tikus yang menyerang kali ini cukup memprihatinkan. Bahkan tikus menyerang bibit padi milik petani. Kondisi itu membuat petani kelimpungan.

Hosen (41) seorang Petani yang sawahnya terserang hama tikus mengaku, benih atau bibit yang akan ditanam di sawah dirusak hama tikus. Akibat kerusakan ini dirinya terpaksa akan mengulang untuk membibit kembali. Itupun dengan harapan serangan hama tikus tidak lagi terjadi. Mengingat, belakangan ini hama tikus Banyak dikeluhkan petani setempat.

“Berbagai upaya sudah saya lakukan untuk mengusir tikus agar tidak mengganggu benih padi miliknya. Diantaranya dengan memasang racun tikus. Racun tikus yang dipasang dengan pancingan jajan ternyata tidak banyak membantu. Beberapa tikus memang mati namun malah datang lebih banyak lagi dan merusakan benih hingga luluh lantak. Umpan dimakan habis, ada yang mati tapi sedikit, sepertinya tikus-tikus tersebut sudah kebal racun,” ujarnya, Jumat (14/06).

Hosen menambahkan, benih padi yang di rusak tikus rata-rata baru berusia dua minggu. Sementara untuk siap tanam, benih harus berusia 30 hari. Sementara untuk bibit petani harus membeli. Sedangkan modal semakin menipis.

Untuk itu dirinya berharap Dinas Pertanian Kabupaten Seluma bisa mencarikan solusi membantu petani.

“Bagaimana caranya agar sawah kami bebas dari hama tikus,” pungkasnya. (Budi)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page