Bayi Kembar Siam Dempet Perut, Akan Lakukan Operasi Pemisahan di RSUP Haji Adam Malik Medan

MEDAN – RSUP H Adam Malik sudah lima bulan merawat bayi laki-laki kembar siam dempet perut asal Tapanuli Utara. Bayi tersebut saat dirujuk dari RSUD Sibolga pada November 2018 lalu berat badannya 4,7 Kg dan kini sudah 15 Kg. Tim medis sudah beberapa kali menggelar rapat rencana pemisahan bayi kembar itu.

“Tim udah beberapa kali rapat rencana pemisahan. Selasa (9/4) kemarin baru rapat lagi. Usianya akhir bulan April masuk 5 bulan, saat ini berat badan 15 Kg,” ungkap Kasubbag Humas RSUP H. Adam Malik Medan, Rossario Dorothy, Jumat (12/4).

Sejauh ini, sambung Rossario, belum ada kendala ditemui pada kondisi umum kedua bayi. “Sejauh ini tidak ada. Kini kondisinya bagus sekali,bayinya sehat, minum kuat dan gerak aktif,” ujar Rossario.

Mengenai kapan dilakukannya operasi pemisahan, Rossario mengatakan, belum dipastikan tanggal dan bulannya.

“Sedang direncanakan, sejauh ini belum keluar tanggal. Masih mendata sarana dan prasarana dibutuhkan untuk operasi. Inikan operasi besar, jadi kita harus mempersiapkan secara matang, termasuk bersiap dengan segala kemungkinan yang ditemui nanti pada hari H,” terang Rossario.

Dia mengatakan, bayi ini tidak lahir di RSUP Adam Malik, namun di RSUD Sibolga 22 November 2018 lalu. Bayi lahir memiliki berat 4,7 kilogram dengan tinggi 45,55 cm.

“Bayi kembar siam ini masih dalam pemeriksaan dokter spesialis anak dan spesialis bedah anak. Organ tubuh keduanya lengkap dan dalam keadaan baik, hanya dempet pada bagian perut,” jelas Rossario.

Sebelumnya, ayah bayi kembar siam J.Silitonga (29) mengaku, tidak ada firasat dan tanda apapun mendapat anak kembar saat kehamilan sang istri. Hanya saja, kehamilan sekarang ini perut istrinya lebih besar dari kehamilan pada anak sebelumnya. (Dharma)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.