Bantuan Untuk Nelayan Trawl Terus Berjalan, Hingga ATI Yang Benar Sampai

NusantaraTerkini.Com, – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, bantuan jatah hidup untuk 643 nelayan trawl dipastikan akan terus berjalan, hingga pergantian alat tangkap ikan (ati) yang dijanjikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mulai digunakan oleh nelayan.

Tidak hanya itu, saat ini Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah melakukan komunikasi untuk melihat kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam memberikan jatah hidup lanjutan kepada nelayan.

“Tentu akan terus kita laksanakan. Kita memahami kebutuhan masyarakat Nelayan. Memang tidak bisa sekali hingga mereka benar benar melaut menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan,” ujar Rohidin, Minggu (1/4/2018).

“Kita juga sedang meminta agar BUMN dan BUMD yang ada di Provinsi Bengkulu bisa ikut serta membantu seperti halnya yang dilakukan oleh Bulog beberapa waktu lalu,” sambung Rohidin.

Disisi lain, nelayan dipastikan tidak akan diberikan izin atau peluang lagi untuk melaut menggunakan trawl di perairan Provinsi Bengkulu. “Saya pastikan tidak. Sebab, hal tersebut sudah aturan baku. Saya harap, nelayan juga mengerti akan hal ini hingga mereka kembali melaut menggunakan alat tangkap ikan yang benar,” tegas Rohidin.

Sebelumnya, 643 nelayan trawl di Pulau Baai telah menerima bantuan sebanyak 3.150 kilogram atau 3,15 ton beras. Bantuan itu merupakan tindak lanjut dari komitmen Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam musyawarah bersama perwakilan nelayan trawl dalam demonstrasi yang digelar di Kantor Gubernur Senin (26/3) lalu. (redaksi2)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.