Banggar DPRD Kab. Blitar Sampaikan Laporan Pembahasan Ranperda tentang P-APBD 2021

Juru bicara Banggar DPRD Kabupaten Blitar, Sugeng Suroso

BLITAR – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Blitar menyampaikan laporannya terhadap hasil pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2021 pada Rapat Paripurna yang digelar di ruang rapat kerja DPRD Kabupaten Blitar, Senin (13/09).

Laporan Banggar itu dikemas dalam Paripurna dengan agenda tiga agenda sekaligus, pertama diawali dengan penyampaian laporan Banggar, dilanjutkan dengan penyampaian pendapat akhir fraksi dan terakhir, persetujuan atas hasil pembahasan Ranperda tentang Perubahan APBD TA. 2021.

Dalam kesempatan itu, Banggar DPRD Kabupaten Blitar menyampaikan sejumlah rekomendasi terhadap Ranperda tentang APBD Perubahan tahun anggaran 2021 melalui juru bicara Banggar DPRD Kabupaten Blitar, Sugeng Suroso.

Beberapa rekomendasi itu diantaranya, agar pemerintah daerah memperkuat kapasitasnya dalam mengatasi pandemi covid-19 dan segala dampaknya. Juga terkait refocusing APBD agar dialokasikan dengan mitigasi dampak multi sektor.

“Pada tingkat penyerapan anggaran disemua OPD di Kabupaten Blitar diharapkan bisa lebih ditingkatkan, sehingga tidak terdapat SILPA yang besar ditahun 2021, sekaligus dalam upaya menstimulasi pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Sugeng Suroso dalam penyampaiannya.

Terakhir, Ia juga menyampaikan, bahwa rancangan perubahan APBD Kabupaten Blitar tahun anggaran 2021 setelah dilakukan pembahasan pada raker antar tim anggaran eksekutif melalui pertanyaan tertulis dan rasus, menyetujui untuk ditetapkan menjadi Perda.

Sekedar informasi, rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito didampingi Wakil Ketua DPRD, H. Abdul Munib, SIP, Susi Narulita K.D, SIP, Mujib, SM juga dihadiri sejumlah anggota DPRD Kabupaten Blitar. Tampak hadir Bupati Blitar Rini Syarifah, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar Izul Marom. (rid/Adv)

Rekomendasi

Ruangan komen telah ditutup.

You cannot copy content of this page