Balon Wabup Pendamping Gusril Pausi Pilkada 2020

Kaur – Tak Terasa Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kaur periode 2020 – 2025  sejenak lagi akan digelar, informasi yang didapat pada bulan September 2019 KPUD telah memulai tahapan Pilkada 2020.

Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kaur mendatang diprediksi akan tampil wajah baru, yang akan maju sebagai pemimpin nomor satu bumi serasan seijean.

Dari perbincangan warga Kaur, Media NusantaraTerkini.Com menarik benang merah, ada beberapa nama akan tampil, mendampingi incumbent Gusril Pausi, M.Ap, mengingat sang wakil yang saat ini mendampinginya tak dapat lagi maju sebagai wakil bupati, karena telah dua periode menjadi wakil.

Berikut nama-nama yang diprediksi akan mendampingi Gusril :

  1. Samhardi Saleh yang akrab disapa Mang Angdi, adalah tokoh yang sangat populer di Kabupaten Kaur, mempunyai tingkat visibility dan kemampuan mendulang suara yang cukup mumpuni. Sejarah pendirian Kabupaten Kaur tak lepas dari tangan dingin dirinya yang saat itu, mengemban amanah sebagai Ketua Presidium Pemekaran Kabupaten Kaur.
  2. Z. Muslih atau Lihun, merupakan politikus senior dan kawakan, yang sudah beberapa kali menduduki kursi DPRD Kaur. Dari sisi popularitas dan elektabilitas Lihun tak kalah dari tokoh lainya,  Politisi PBB Kabupaten Kaur ini lekat dan akrab sekali dengan kaum milenial, terbukti pada Pileg 2019 yang baru saja berlangsung, dirinya mampu meraup suara cukup signifikan
  3. Abdul Hamid, beliau merupakan salah satu tokoh Pemuda yang masuk dalam parlemen, ia dikenal sebagai seorang pengusaha sukses dibidang pertambangan. Popularitas dan kapital mumpuni, diyakini banyak pihak sebagai tiket VIP untuk maju mendampingi sang petahana.
  4. Musihrin. Politisi PKB ini dikenal mempunyai jaringan yang mumpuni di Pusat, terbukti dirinya mampu membawa program-program kementerian untuk diaplikasikan di Kabupaten Kaur. Kiprahnya dalam membantu pembangunan Kaur tak bisa dinafikan begitu saja. Apalagi saat ini, PKB adalah pemenang nomor 4 di tingkat nasional, menjadikan Musihrin sebagai senjata pamungkas untuk mengejar ketertinggalan pembangunan Kabupaten Kaur. Minimnya APBD Kabupaten Kaur menjadi penghambat pembangunan ekonomi masyarakat, tentu jaringan di pusat akan menjadi obat mujarab mendatangkan bantuan dan program pusat ke Kabupaten Kaur demi kesejahteraan masyarakat.

Untuk diketahui Khusus di Provinsi Bengkulu sendiri, Pilkada serentak akan berlangsung di 8 wilayah Kabupaten (Bupati), ditambah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.(ynd)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page