Ampera Papua : Negara Perlu Tegas Soal Pengibaran Bintang Kejora di Sydney

JAYAPURA – Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (Ampera) Papua meminta pemerintah tegas terhadap peristiwa
pengibaran Bintang Kejora menjelang momen 01 Desember di Gedung Balai Kota Leichhardt, Sydney Australia (29/11/2019).

Ketua Umum Ampera Papua menyatakan, hal itu merupakan bentuk upaya Propaganda dan dukungan terhadap isu referendum di Papua

“Jadi negara jangan diam, perlu adanya keseriusan dari negara dan kesadaran dari rakyat Papua untuk melawan kepentingan Kapitalis asing dan kelompok Oligarki di Papua sendiri demi masa depan rakyat Papua,” ujar Stenly dalam keterangan persnya, Kamis (5/11/2019).

Menurutnya, Australia tidak menghargai dan menghormati kedaulatan NKRI, sehingga komitmen Australia dalam mendukung kedaulatan NKRI patut dipertanyakan.

Bukan hanya pihak asing, tapi ada juga kelompok Oligarki yang turut memanfaatkan isu referendum.

jadi jika ada kompromi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok pro referendum juga, maka ini akan menjadi bumerang nantinya.

“Kenapa saya sampaikan ada kelompok Oligarki yang bermain juga, karena nanti di tahun 2021 akan mencuat kepermukaan siapa aktor dibalik pemanfaatan isu referendum di Papua,” jelasnya.

Karena akan ada 2 isu besar yang muncul nanti, yaitu isu tentang Rekonstruksi OTSUS dan Isu tentang Referendum. Dimana pemerintah pusat akan dihadapkan pada situasi dimana harus menerima salah satu diantara 2 isu tersebut.

“Dan ini yang harus diambil tindakan oleh negara jangan sampai isu ini dibiarkan terus menerus,” jelasnya.(Fai/red Papua)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page