Aktivitas Perekonomian di Rantauprapat Sepi Saat Imlek
Rantauprapat, NusantaraTerkini.Com – Aktivitas perekonomian di Kota Rantauprapat dan sekitarnya terlihat sepi pada hari perayaan Tahun Baru Imlek 2019, Selasa (05/02/19) Kondisi itu disebabkan mayoritas pertokoan di Kota Rantauprapat dan sekitarnya tidak beroperasi dalam perayaan hari besar umat Budha dan etnis Tionghoa tersebut.
Pantauan di sejumlah pusat aktivitas bisnis seperti Jalan Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Gatot Subroto dan Jalan S.M Raja, hampir semua pertokoan terlihat tutup. Hanya beberapa pelaku usaha terlihat baru membuka tokonya meski jumlahnya masih sangat sedikit.
Arus lalu lintas terlihat sangat sepi pada pagi hingga siang hari. Arus transportasi masyarakat baru terlihat sejak pukul 12.00 WIB. Sejak pagi hari, warga etnis Tionghoa terlihat banyak berkumpul di sejumlah vihara untuk beribadah, terutama di vihara besar seperti Vihara Pek-Kong di Jalan Sanusi dan Vihara di Jalan Cempedak
Seperti terlihat di Vihara Pek-Kong jalan Sanusi saat perayaan imlek dihibur dengan tarian barongsai dan dikawal aparat keamanan sebanyak sekitar 10 orang dari pihak Polres Labuhanbatu.
Petugas pengamanan Vihara Pek kong Brigadir Dedi mengatakan, aktivitas ibadah di tempat itu mulai berlangsung sejak senin (04/02) malam meski jumlah warga yang datang tidak terlalu banyak. Tetapi tetap melakukan pengaman sesuai perintah Bapak Kapolres Labuhanbatu untuk menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif. Kehadiran umat Budha untuk beribadah di Vihara tersebut mulai terlihat ramai sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
Warga telihat antusias menyaksikan atraksi Barongsai yang lewat dari Vihara tersebut. Antoni (35) warga Jalan Urip menuturkan, “Sangat terhibur dengan adanya atraksi Barangsoi , sebagai wujud budaya etnis Tionghoa dan saya membawa anak menyaksikan ini, sungguh senang kami dihibur dengan aktrasi, coba lihat bang, tersenyum senang anak saya melihatnya, katanya.(AS)
