Aksi Tolak Tambang Batubara PT Inmas Abadi Di Bengkulu

BENGKULU UTARA-Puluhan ormas, yang terdiri dari pengiat lingkuan, pecinta alam, pemuda kecamatan Marga Sakti sebelat dan kecamatan Putri Hijau, berkemah di Desa Suka Baru,Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara, tepatnya dikawasan taman wisata alam (TWA) Sebelat.

Salah satu tokoh pemuda Suku Pekal, Ibnu Majah mengatakan, kemah ini merupakan bentuk aksi penolakan aktifitas tambang batubara PT inmas abadi, yang akan dibangun di dekat hutan lindung dan hutan konservasi.

” Maka dari itu kami sepakat untuk meminta Kementerian Lingkungan Hidup untuk tidak menerbitkan izin AMDAL batubara yang saat ini tengah dalam tahap pengurusa” ungkapnya

Selain itu, wilayahbtambang batubara tersebut juga masuk diwilayah Pusat Pelatihan Gajah (PLG) Sebelat, sedangkan plg sebelat ini merupakan satu-satunya pusat pelatigan gajah serta tempat pelestarian gajah di provinsi bengkulu, yanag akan terancam pu ah jiga adanya tambang batu bara.

 

“Jangan sampai dengan adanya aktifitas pertambangan, malah mengancam keselestarian gajah Sumatera yang saat ini diambang kepunahan,” ujarnya.

 

Dimana, tapak rencana aktivitas pertambangan perusahaan tersebut, 788 hektar diantaranya berada dalam kawasan TWA Sebelat yang menjadi habitat Gajah Sumatera.

“Kami meyakini ketika aktifitas pertambangan itu sampai terjadi, bukan hanya mengancam kelestarian kawasan hutan di TWA Sebelat saja tetapi juga mengancam badan sungai Sebelat. Sementara sebagian besar masyarakat disini masih mengantungkan sungai itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” tutup majah.

Rekomendasi

Ruangan komen telah ditutup.

You cannot copy content of this page