Zaini: KPU Tetapkan Komisioner KPID Bengkulu Dalam DCT
NusantaraTerkini.com, Kota Bengkulu- Salah satu komisioner di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bengkulu, Sumaryono telah ditetapkan oleh KPU dan resmi maju menjadi caleg dari partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Ketua KPU Kota Bengkulu, Zaini mengatakan Sumaryono dinyatakan telah memenuhi semua persyaratan secara administrasi dan telah ditetapkan dalam daftar calon tetap (DCT).
“Saya sampaikan itu sudah kita tetapkan dalam DCT, posisi KPU adalah meneliti dan mencermati syarat secara administratif. Semua kebutuhan dan syarat administrasinya sudah lengkap sehingga KPU harus menetapkan bahwa yang bersangkutan masuk dalam DCT,” ujar Zaini.
Terkait itu, yang bersangkutan sudah mengajukan surat pengunduran diri langsung kepada KPID dan menunggu intervensi lanjutan dari lembaga yang berwenang.
“Seluruh kebutuhan untuk pencalonan sudah terpenuhi termasuk surat pengunduran diri. Ketika ia ingin mencalon, ia harus mundur. Dan prosesnya sudah dilaksanakan, tinggal menunggu surat SK pemberhentian dengan kewenangan lembaga tertentu,” jelasnya.
Ketua KPID Bengkulu, Ratimnuh juga mengatakan hal serupa bahwa pihak terkait telah mengajukan surat pengunduran diri pada 26 Agustus lalu.
“UU Penyiaran tahun 2002 nomor 32, bahwa yang menjadi komisioner itu non praktisan. Artinya tidak boleh ada partai politik. Yang tidak memenuhi syarat itu maka tidak bisa lagi menjadi komisioner. Makanya harus mengundurkan diri, dan dia sudah menyerahkan surat pengunduran diri pada 26 Agustus 2018 kemarin,” jelas Ratimnuh.
Sementara, untuk pergantian antar waktu (Paw) akan menunggu keputusan dari DPRD Provinsi Bengkulu dan terkait SK akan diserahkan kepada gubernur.
“Dalam perihal adanya pengunduran diri salah satu komisioner dan kita mengusulkan agar dilakukan pergantian antar waktu (paw). Mengenai kelanjutannya kita tidak bisa intervensi. Setelah itu DPRD Provinsi akan menyampaikan kepada gubernur berdasarkan UU dan maupun peraturan KPU,” pungkasnya. (Redaksi2)
