Wujudkan Indonesia Damai, Polda Bengkulu Gelar Silaturahmi Forum Umat Beragama
NusantaraTerkini.Com, Bengkulu – Kapolda Bengkulu Brigjen pol Yovianes Mahar mengaku prihatin terhadap meningkatnya tindak kriminal yang terjadi di Bengkulu selama ini, khususnya penyalahgunaan narkoba, kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak yang akhir ini terjadi.
Mantan Kapolda Kepulauan Bangka Belitung ini mengatakan tidak ada toleransi kepada pelaku kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak, untuk itu kejaksaan juga diminta mengajukan tuntutan maksimal kepada para pelaku agar menimbulkan efek jera.
Hal ini disampaikan Yovianes Mahar dalam silaturahmi bersama forum komunikasi umat beragama se Provinsi Bengkulu yang digelar di Aula Serbaguna Mapolda Bengkulu. acara ini juga dihadiri oleh Dandrem 041 Gamas Kol Inf Andi Muhammad, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, wakil ketua DPRD Provinsi Suharto, Kapolres se Provinsi Bengkulu, pimpinan Universitas dan perwakilan dari Forum Komunikasi Umat Beragama dari masing-masing kota dan kabupaten.
Kapolda menambahkan, namun dirinya juga sangat senang karena kerukunan antar umat Bergama di Bengkulu sangat bagus. Antara penganut agama dan kepercayaan di Bengkulu dapat hidup rukun dan damai tanpa adanya konflik yang mengkhawatirkan. Diharapkan silaturahmi yang rutin seperti ini dijadikan wadah untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dimasyarakat.
Di kesempatan ini bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November, Danrem 041 Gamas kol inf Andi Muhammad memberikan pandangan tentang semangat persatuan dan cinta tanah air. Banyak upaya pemecah belahan persatuan seperti terorisme dan separatisme yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Selain itu degradasi moral, korupsi, konflik agama, narkoba juga menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan. Komandan Korem ini berharap para pemuka agama dapat memberikan kesejukan ditengah masyarakat, saling menjaga kebersamaan dan kedamaian, tidak terprovokasi terhadap informasi yang belum tentu benar yang beredar di media sosial.
Sementara itu menurut Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, untuk mewujudkan Indonesia yang damai dan sejahterah diperlukan tiga hal yang harus dimiliki yaitu Tidak hanya cerdas berilmu namun juga cerdas beriman, sehat jasmani dan Sehat rohani serta bukan saja Kaya Harta namun juga kaya hati. (MC)