TMMD Kodim 1712/Sarmi Hadir Di Kampung Wamariri,Titik Terlemah Di Sarmi

NusantaraTerkini.Com, Papua – Bupati Kabupaten Sarmi Eduward Fonataba menjadi inspektur upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 103 tahun 2018 di lapangan Kampung Wamariri Distrik Apawer Hulu Kabupaten Sarmi, Senin (15/10) siang.

TMMD yang sudah dimulai sejak akhir September lalu jadi bukti hadirnya negara hingga ke pelosok negeri.

Kampung yang dihuni kurang lebih 100 kepala keluarga ini sebelumnya sulit dikunjungi lantaran akses jalan dan jembatan yang belum layak. Warga kampung juga merasa kesulitan jika hendak pergi berjualan ke Kota Sarmi. Tak hanya itu hingga kini tak ada jaringan telfon sama sekali.

Namun kini kian membaik setelah akses jalan dan jembatan terus diperbaiki TNI.

Kodim 1712/Sarmi yang melaksanakan TMMD bertemakan TNI Manunggal Rakyat Dalam Mewujudkan Desa Yang Maju, Sejahterah Dan Demokratis itu menargetkan tiga pekerjaan fisik dan enam kegiatan non fisik.

Kegiatan fisik yang akan dilaksankan yakni pembangunan Gereja Kampung Wamariri, membangun Balai Kampung dan menyediakan MCK.

Sementara kegiatan non fisiknya adalah, mengadakan penyuluhan pertanian, memberikan wawasan kebangsaan, menyuluh KB Kesehatan, pengobatan masal dan pembagian sembako.

Jalan Menuju Kampung Wamariri Distrik Apawer Hulu, Kabupaten Sarmi, Papua. Butuh 2 Jam lamanya Perjalanan Dari Ibukota Sarmi Ke Kampung Tersebut.

Bupati Sarmi E. Fonataba dalam amanatnya menyampaikan, ia menginginkan seluruh warga ikut membangun kampung bersama TNI termasuk perbaikan akses jalan raya.

“Ini bukti negara hadir (ada buat kita), mari beri tepuk tangan kepada NKRI dan ingat semua warga harus terlibat,” jelas Fonataba dalam sambutannya.

Sementara itu, Dandim 1712/Sarmi Letnan ARM. H. Pesireron menyampaikan, memilih dua kampung tersebut karena mejadi daerah yang terlemah di Sarmi.

“Kampung ini adalah titik terlemah dari Kabupaten Sarmi sehingga kami memilih kampung ini untuk TMMD. 100 KK di sini kalau mereka bawa barang hasil tani ditempuh satu sampai dua hari kadang ada yang busuk jadi kami juga bapak bupati melakukan perbaikan jalan ini,” ujarnya.

Yahya S. Awawiriyam selaku kepala kampung wamariri juga mendukung apa yang dilakukan TNI.

“Kami sangat bangga dengan TNI dan kami siap mendukung pembangunan di kampung kami,” ungkap Yahya.

Ia juga mengharapkan akses jalan dapat diselesaikan hingga pengaspalan. Selain itu dimintainya agar pemerintah juga memperhatikan pendidikan di kampungnya.(AF. Narwawan)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page