Terkait Demo Ratusan Nelayan, Sekda Berjanji Akan Tindak Tegas Pengguna Trawl
NusantaraTerkini.Com, – Terkait tuntutan yang disampaikan ratusan nelayan saat melakukan aksi di kantor Gubernur Provinsi Bengkulu, Sekretaris Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Novian Andusti mewakili Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, bahwa dirinya berjanji dalam waktu seminggu akan melakukan tindakan hukum secara tegas, Senin (19/2/2018).
“Saya sampaikan, bawah Plt Gubernur tidak pernah dan tidak akan melegalkan trawl. Dalam waktu dekat kami akan bergerak langsung ke masyarakat, bahwa DKP akan akan segera bergerak, kalau tidak bergerak akan saya ganti,” kata Novian.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah Provinsi Bengkulu akan segera bertindak untuk menghentikan penggunaan trawl dan sebagai bentuk komitmen Pelaksana Tugas Gubernur Provinsi Bengkulu, dalam upaya menghentikan penggunaan trawl, tahun ini akan dibeli satu unit kapal Patroli untuk mengawasi penangkapan ikan menggunakan alat tangkap yang dilarang.
“Kami akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan bersama-sama menertibkan penggunaan trawl ini. Tidak boleh main hakim sendiri. Kita tidak ingin ada pelanggaran hukum, khususnya dilaut termasuk dalam penangkapan ikan,” imbuhnya,
Sementara dipaparkan Ali Akbar, Kordinator Aliansi Nelayan Tradisional Bengkulu (ANTB), proses penukaran alat tangkap trawl sudah dilakukan sejak tahun 2015 silam, namun hingga kini belum juga terealisasi. Hal itulah yang membuat nelayan menuding pemerintah provinsi tidak memiliki tindakan tegas untuk menertibkannya. “Kami menungu prosesnya, sampai Desember 2017 belum terlaksana. Dari situlah kami berpikir tidak ada niat baik dari pemerintah provinsi,” pungkasnya. (DDK)
