Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Gagalkan Transaksi Narkoba

NusantaraTerkini.Com, Papua – Tim Patroli Pos TNI Kampung Mosos dari Satgas Yonif PR 501 Kostrad berhasil menggagalkan percobaan transaksi narkoba jenis ganja di sebuah bangunan kosong tengah hutan.

Dansatgas Yonif PR 501 Kostrad Letkol Inf. Eko Antoni Chandra dalam keterangannya mengatakan, pelaku diduga berkewarganegaraan Papua New Guinea
PNG yang berjumlah dua orang berhasil kabur dan meninggalkan sebuah noken yang berisikan 19 paket ganja kering dengan berat 600 gram.

“Dugaan sementara, kedua orang tersebut warga Negara PNG seperti apa yang telah dilaporkan warga Kampung Mosso kepada pihak Pos yang ingin melakukan transaksi jual beli narkoba. Namun naas bagi mereka, sebelum barang haram tersebut terjual telah digagalkan oleh pihak Satgas,” jelas Dansatgas Eko Antoni Candra, Minggu (14/10) malam.

Awalnyaasyarakat Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura melaporkan kepada pihak Pos Mosso, ada 2 orang warga Negara PNG dengan gelagat yang mencurigakan sempat bermalam di rumah salah satu sanak saudaranya,Minggu (14/10).

Mendapat laporan tersebut, Pos Mosso segera membentuk tim patroli. Ketika tim patroli hendak melintasi sebuah bangunan kosong di tengah hutan, tim melihat 2 orang yang mencurigakan sedang melakukan perbincangan.

Melihat kedatangan tim patroli Satgas, kedua orang tersebut langsung melarikan diri. Sehingga tim patroli memutuskan untuk melakukan pengejaran terhadap keduanya. Ketika kedua orang tersebut telah memasuki Wilayah Negara PNG, tim patroli berhenti melakukan pengejaran.

Tim patroli kembali ke bangunan kosong tadi kemudian melakukan pemeriksaan di sekitar bangunan dan menemukan barang haram tersebut.

Saat berita ini dirilis, 19 paket ganja telah diamankan oleh pihak Satgas di Pos Komando Taktis (Kotis), Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Direncanakan ganja tersebut akan segera diserahkan kepada pihak Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 172/PWY. (FNW)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page