Ridwan Mukti Sambangi Rumah Duka
NusantaraTerkini.Com, Rejang Lebong – Gubernur Ridwan Mukti hadir untuk menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga korban meninggal dunia Kurnia Idul Adha(19) yang tertimpa longsor material dinding penahan tanah di Desa Cahaya Negeri, kecamatan Sindang Kelinci, Kabupaten Rejang Lebong.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiun, saya sampaikan sebagai rasa duka yang mendalam atas kejadian yang melanda beberapa waktu lalu,” ungkap Gub RM di rumah duka
Masih banyak warga yang tinggal di bawah tebing menjadi perhatian Ridwan Mukti, warga diminta waspada terkait daerah yang rawan terhadap bencana longsor dan berharap kejadian ini merupakan yang pertama dan tentunya terakhir.
“Rumah yang terletak di daerah tebing yang rawan longsor diharapkan waspada, sebab kejadian yang sama akan terjadi apabila warga tidak segera direlokasi ke tempat yang aman,” tegas RM dihadapan warga desa cahaya negeri
Tawaran relokasi dilontarkan Gubernur kepada warga Desa Cahaya Negeri yang rumahnya terletak di daerah rawan longsor.
“Pemerintah siap memfasilitasi warga yang ingin pindah ketempat yang lebih aman, dengan menyiapkan lokasi dan tentunya memberikan biaya pengganti rumah yang ditinggalkan,” tutur Ridwan Mukti
Pada kesempatan ini Ridwan Mukti juga memberikan santunan kepada keluarga Kurnia, yang diterima langsung suami korban Eric (21). Kurnia meninggalkan seorang suami dan seorang anak laki-laki berumur 2,5 tahun.
Pada saat kejadian bertepatan Hari Raya Idul Adha 12 september 2016, Pukul 17.00 WIB, korban bersama Cindy (12) keponakannya hendak mencuci pakaian di bawah aliran sungai desa Gardu, namun tak berapa lama terdengar suara gemuruh dari tebing atas sungai. Dinding penahan jalan nampak akan roboh, dengan seketika korban langsung mendorong keponakannya ke sungai. Namun naas korban tidak sempat menyelamatkan diri karena material longsoran dengan cepat menimbun korban.
Proses evakuasi korban memakan waktu 5 jam, warga secara gotong royong dan peralatan seadanya, bersusah payah mencari mayat korbang. (NB/rls)
