Puluhan Peserta CPNS Alumni IAIN Ditolak BKD PSDM Kaur
NusantaraTerkini.Com, Kaur – Puluhan peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk formasi di Kabupaten Kaur Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris merasa kecewa dengan kebijakan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PSDM) Kabupaten Kaur.
Hal ini dikarenakan mereka ditolak pada tahapan pemberkasan atau administrasi.
Minggu yang lalu puluhan peserta CPNS jurusan Tadris Bahasa Inggris yang merupakan alumni dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu telah mendaftar secara online untuk formasi Kaur.
Namun mereka mendapat penolakan saat mengantarkan berkas ke BKD PSDM Kaur.
Diduga penolakan tersebut dikarenakan pada ijazah mereka tidak tertera tulisan Pendidikan Bahasa Inggris, melainkan yang tertera ialah Tadris Bahasa Inggris.
Hal ini dibenarkan Nurshella, salah satu pendaftar CPNS yang mengalami penolakan itu.
Dari pengakuaknnya, ia sudah menjelaskan kepada pihak BKD PSDM Kaur jika Jurusan Tadris Bahasa Inggris sama halnya dengan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.
“Saya sudah menjelaskan ke pihak BKD PSDM Kaur, kalau tadris bahasa inggris itu sama halnya dengan pendidikan bahasa inggris, tadris itu dalam bahasa arab artinya pendidikan, hal ini terjadi dikarenakan kampus kami berbasis keagamaan, di daerah lain jurusan ini disetarakan dengan pendidikan bahasa inggris, hanya Kaur yang tidak bisa menerima jurusan kami ini, harapan kami dari jurusan ini pihak BKD PSDM kaur memikirkan nasib kami,” Jelas Nurshella dengan nada kecewa, minggu (14/10/2018).
Kata dia, ijazah jurusan tadris bahasa inggris mulai ada sejak lulusan tahun 2016 hingga sekarang. Sedangkan untuk lulusan ditahun 2015 ke bawah memang masih tertera Pendidikan Bahasa Inggris.
“Semoga pihak BKD PSDM Kaur bisa mempertimbangkan dan memikirkan kendala yang kami hadapi, karena kalau harus mengubah tulisan di dalam ijazah, tentu prosesnya panjang. Karena pihak kampus pasti meminta agar BKD PSDM memberikan surat penolakan, surat penolakan inilah yang akan menjadi dasar pihak kampus mengubah tulisan yang tertera di ijazah,” jelasnya lagi panjang lebar.
Sementara itu hingga berita ini dionlinekan pihak BKD PSDM Kaur melalui Yusi Nofriyanti SE, selaku Kabid Mutasi Kepangkatan, Pengadaan dan Pemberhentian belum menjawab konfirmasi awak media. (YND)
