Puluhan Munisi Aktif Diserahkan Warga Kepada Satgas Pamtas RI-PNG di Papua

NusantaraTerkini.Com, Jayapura – Sebanyak  26 butir munisi aktif jenis pistol type PMC Luger kaliber 9 mm diserahkan warga kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 121 Macan Kumbang melalui Pos Kalipao yang terletak di Kampung Kalipao Kabupaten Keerom Papua.

Danpos Kalipao Letda Inf Iyansyah Senin (18/6) mengatakan, penyerahan amunisi oleh warga Kalipao dengan inisial LPS (25) terjadi karena hubungan yang telah terbina dengan baik selama ini.

“Sebelumnya salah seorang warga berinisial LPS (25)  didampingi dua rekannya yang juga warga Kampung Kalipao mendatangi Pos kami dengan membawa munisi aktif tersebut yang didapatinya pada tahun 2017 lalu,” ujar Danpos Kalipao dalam rilis yang diterima wartawan, Senin (18/6) siang.

Dari keterangan LPS, ia tak sengaja menemukan amunisi tersebut di pinggir jalan, di daerah Senggi, Kabupaten Keerom, Papua tahun 2017 silam. Munisi tersebut ia temukan di dalam kotak kertas dengan kondisi yang sudah rusak.

“Selama yang bersangkutan bergaul dan menjalin hubungan yang baik dengan pihak Pos kalipao ada keinginan menyerahkan munisi tersebut kepada pihak Pos Kalipao. Dan dengan kesadaran ia sendiri dengan dan pertimbangan keamanan, LPS menyerahkan munisi tersebut kepada kami,” tambahnya.

Pihaknya juga menyampaikan pesan kepada warga yang lainnya apabila menemukan atau memiliki munisi, senjata api segera menyerahkannya kepada pihak yang berwajib demi keamanan dan ketentraman warga.

“Kerahasiaan identitas yang mau menyerahkan juga kami rahasiakan, sehingga aman,” ujarnya.

Untuk diketahui munisi jenis pistol type PMC Luger kaliber 9 mm yang ditemukan ini bukan merupakan jenis munisi standar TNI maupun Polri. Munisi tersebut merupakan munisi yang diproduksi oleh Negara Jerman.

Munisi ini selanjutnya diserahkan kepada Pos Komando taktis (Kotis) di kampung Wonorejo Arso selanjutnya akan diserahkan kepada pihak yang berwajib. (FN)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page