Plt Gubernur : Peran Orang Tua Sangat Penting Untuk Perkembangan Anak

NusantaraTerkini.Com, – Pelaksanaan Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, untuk mencapai masa depan yang cemerlang bagi anak, peran orang tua sangat dibutuhkan untuk mendampingi proses belajarnya. Sebab masa depan mereka tidak tergantung bagaimana kecerdasan intelegensinya, melainkan bagaimana anak menanggapi dan merespon lingkungan sekitar. Karena jika anak – anak sudah berada di fase bertanggungjawab, mereka sudah bisa menjalani masa tersulit sekalipun dalam hidup dan menyelesaikan setiap permasalahan dengan baik.

“Tidak semua profesi masa depan itu didekati dengan kecerdasan intelegensi. Justru kecerdasan untuk menyesuaikan dengan lingkungan, kecerdasan untuk menanggap dan merespon lingkungan, kecerdasan untuk menghadapi masa – masa sulit dalam hidup. Itu yang dibutuhkan atas ajaran orang tua di rumah. Peran orang tua dan lingkungan yang paling penting untuk perkembangan seorang anak,” kata Rohidin, Selasa (16/4/18).

Lebih lanjut Rohidin menjelaskan, anak akan melewati 3 fase dalam hidupnya. Fase pertama yakni pada usia 0-6 tahun, di mana anak dalam usia perkembangan memori serta segala kebutuhan yang selalu terpenuhi, kemudian fase pada usia 7-12 tahun anak sudah mulai diberi peraturan mengenai larangan dan terakhir pada usia 13-18 tahun, pada fase ini anak – anak mempunyai rasa ingin tahu yang sangat besar serta sudah mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak.

“0-6 tahun fase di mana anak – anak ibarat raja di dalam keluarga, apapun kita penuhi apapun kita urus, memorinya berkembang dengan baik, perasaannya dengan tajam atay Golden Age. 7-12 tahun, anak menjadi teman dalam keluarga dan aturan larangan ditegakkan. 13-18, dalam usia ini rasa ingin tahu anak sangat besar, sekaligus menjadi teman dan sahabat dalam keluarga. Sudah mulai mengetahui mana yang baik mana yang tidak,” jelasnya.

Setelah beberapa fase berhasil dilewati oleh anak, mereka memasuki fase bertanggungjawab dimana saat berada pada usia 18 tahun ke atas, orang tua sudah harus melepaskan anak – anaknya dan anak bisa memilih apa yang akan dijalani untuk hidup kedepannya.

Lanjutnya lagi, bahwa prestasi akademik itu penting, tetapi bukan hal utama, tidak semua anak harus bisa juara baru bisa dikatakan berprestasi, tetapi ketika anak – anak bisa melewati fase – fase tersebut maka saat anak sudah berada di fase tanggung jawab, mereka bisa hidup dengan baik. (Nindri/Cw2)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page