Pengamat Politik Sebut Paslon yang Menang Jangan Bangga, Ini Alasannya
NusantaraTerkini.Com, Bengkulu – Tingginya angka golput pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu 2018 yang mencapai angka sekitar 43 persen, Pengamat Politik Universitas Bengkulu, Azwar Marwan mengatakan, Pasangan Calon yang menang jangan berbangga.
Sebab, melihat tingginya angka golput ini sangat berpengaruh terhadap paslon yang menang. Karena yang hanya menggunakan hak suara untuk memilih hanya segelintir orang.
“Tingkat pemilih yang rendah tersebut menimbulkan paslon yang terpilih belum mencerminkan seorang mayoritas masyarakat pemilih. Ini berimbas pada tingkat legitimasi dukungan publik kepada pemimpin yang terpilih,” kata Azhar, Kamis (28/6).
“Jadi bisa kita bayangkan kalau angka golput itu mencapai 43 persen seperti sekarang ini, jadi artinya yang memilih itu hanya 57 persen. Dan 57 persen orang yang terpilih itu mendapatkan angka misalnya 30 atau 40 persen, itukan sangat kecil dari total sebelum pemilu. Ini jadi ancaman kita, bagi penegakan demokrasi di negeri ini,” sambungnya.
Mengatasi hal itu, Azhar menyarankan, agar paslon yang terpilih untuk merangkul segala pihak. “Politik itu bagaimana merangkul musuh, bukan membuat teman menjadi musuh,” tandasnya. (Redaksi)
