Patroli Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Amankan Ganja Tak Bertuan

NusantaraTerkini.Com, Papua – Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Pos Yetti mengamankan 10 paket ganja kering seberat 400 gram dan 1 bungkus biji ganja siap tanam yang ditinggal kabur oleh pemiliknya di sebuah gubuk di tengah hutan Kampung Yetti, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, (6/9).

Kejadian tersebut bermula ketika seorang Masyarakat Kampung Yetti yang melaporkan bahwa ia melihat ada orang yang mencurigakan yang masuk ke hutan dengan membawa sebuah karung yang disembunyikan dibalik pakaian yang dikenakannya.

Dansatgas Yonif PR 501 Kostrad
Letkol Inf. Eko Antoni Chandra dalam keterangannya mengatakan, seelah menerima laporan tersebut, Personel Pos Yetti segera menyusun tim patroli untuk mengecek orang yang mencurigakan tersebut.

“Saat tim patroli Satgas memasuki hutan, melihat ada 2 orang sedang berada di sebuah gubuk, dan salah seorang dari mereka mempunyai ciri-ciri yang sama seperti yang dilaporkan oleh masyarakat.
Perlahan tim patroli Satgas mendekati gubuk, namun keberadaan tim telah diketahui oleh kedua orang tersebut. Setelah mengetahui keberadaan Personel Satgas, kedua oknum langsung kabur meninggalkan gubuk kearah Negara PNG,” jelas Dansatgas, Jumat (7/9).

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan di sekitar gubuk tersebut, dan ditemukan 10 paket ganja kering seberat 400 gram dan 1 bungkus biji ganja siap tanam dari dalam sebuah karung yang ditemukan di sekitar gubuk tersebut. Dugaan sementara kedua pelaku sedang melakukan transaksi jual beli narkoba jenis ganja, dan salah seorang dari mereka adalah warga negara Papua New Guinea (PNG).

“Barang bukti selanjutnya diamankan dan dibawa ke Pos Yetti untuk didata,” jelasnya lagi.

Hingga berita ini dirilis, tadi malam barang bukti ganja dan biji ganja tersebut telah diamankan di Pos Komando Taktis (Kotis), Skouw, Distrik Muara Tami, Jayapura, yang direncanakan akan segera diserahkan kepada pihak Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 172/PWY.

Satgas berharap kerja sama seperti ini dapat terus terjalin sehingga bisa saling kerja sama dalam mencegah masuknya narkoba ke wilayah Indonesia. (FN)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page