PAK HAM Papua Minta Pemerintah Bentuk Tim Pencari Fakta Untuk Nduga
NusantaraTerkini.com, Papua – Perhimpunan Advokasi Kebijakan Dan Hak Asasi Manusia (PAK HAM ) Papua mendorong pemerintah membentuk tim pencari fakta untuk Nduga Papua.
Direktur PAK HAM Papua Matius Murib usai melaksanakan diskusi situasi Nduga di Kantor PAK HAM Papua, Kamis (19/7) malam mengatakan, rekomendasi tersebut dirasa perlu karena belum ada informasi yang obyektif terkait kondisi Nduga.
“Rekomendasi kami, para penggiat HAM segera turun ke Nduga karena informasi saat ini masih simpang siur, masih sepihak termasuk informasi dari Bupati Nduga yang multi tafsir,” jelas M. Murib.
Tak hanya penggiat HAM, menurutnya Jurnalis juga harus diberi akses sehingga semua informasi bisa diklarifikasi langsung.
“Jadi wartawan, penggiat HAM harus turun dan menemui kelompok terkait, baik sipil, aparat, bupati, korban nah hasil itu baru diberitakan sehingga berita objektif dan akurat dengan data yang bisa dipercaya,” tambahnya.
PAK HAM Papua juga ikut mendukung ide massa yang bersuara di DPRP, dimana meminta ada Pansus dari DPRP turun ke Nduga.
“Intinya para tim ini kita harapkan netral tak memihak aparat maupun kelompok sipil bersenjata,” ungkapnya lagi.
Sementara kepada semua elemen masyarakat, dimeminta agar dapat menahan diri dan tak berkomentar yang menambah permasalahan.
Dilain sisi, PAK HAM juga menolak dan mengutuk semua bentuk kekerasan yang dilakukan oleh sipil bersenjata maupun aparapat. Menurutnya kekerasan tak diberi ruang dengan alasan apapun. (FNW)
