Ombudsman RI Kunjungi Yonif 501 Di Batas RI-PNG

NusantaraTerkini.Com, Papua – Dalam rangka kunjungan kerja ke wilayah Papua, Ketua Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Prof. Amzulian Rifai, SH, LL.M, Ph.D beserta rombongan berkesempatan mengunjungi Pos Komando Taktis (Kotis) Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad, Skouw, Distrik Muara Tami, Jayapura, kamis (19/7).

Kedatangan rombongan Ombudsman Republik Indonesia ke Pos Kotis diterima langsung oleh Dansatgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Letkol Inf. Eko Antoni Chandra.

“Suatu kehormatan bagi Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad bisa menerima kunjungan dari salah satu lembaga besar di Indonesia seperti Ombudsman,” ujar Dansatgas dalam rilis tertulisnya, Kamis (19/8) malam.

Ketua Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Prof. Amzulian Rifai juga banyak memuji kinerja TNI di perbatasan.

Dikatakan, saat ini TNI adalah instansi yang mendapatkan tingkat kepercayaan paling tinggi dari publik/masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu pihaknya ingin melihat langsung bagaimana kinerja TNI yang sedang bertugas mengamankan daerah Perbatasan Indonesia.

“Kini saya mengerti mengapa TNI bisa mendapat kepercayaan yang sangat luar biasa dari publik”, ujar ketua ORI saat melihat personel Satgas yang sedang bertugas.

Ia berharap TNI bisa terus berkarya meningkatkan kinerjanya dan mempertahankan apa yang telah dipercayakan oleh publik.

Ketua ORI yang didampingi oleh para Asisten Pertama Ombudsman Perwakilan wilayah Papua juga berkesempatan mengunjungi Gerbang Batas Negara yang memisahkan antara Negara Republik Indonesia dengan Negara Papua New Giunea (PNG).

Diakhir kunjungannya, Ketua ORI berpesan kepada Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad, agar TNI tetap menjaga eksistensinya dalam mengamankan dan mempertahankan keutuhan NKRI melalui tugas Pengamanan Perbatasan.

Untuk diketahui, Ombudsman Republik Indonesia adalah suatu lembaga tinggi negara di Indonesia yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik baik yang diselenggarakan oleh penyelenggara negara maupun Pemerintahan. (FNW)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page