Nelayan Pulau Bai Tolak Alat Tangkap Baru, Ada Apa ?

NusantaraTerkini.Com, – Janji Pemerintah Provinsi Bengkulu, yang akan menggantikan alat tangkap ikan yang lebih ramah lingkungan untuk nelayan Pulau Bai agar tidak lagi menggunakan alat tangkap trawl, tidak disetujui para nelayan, sebab spesifikasi alat yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan nelayan.

Hal itu disampaikan Kadir selaku tokoh masyarakat nelayan trawl Pulau Bai saat diundang sebagai perwakilan nelayan Pulau Bai oleh Pemerintah Provinsi untuk memeriksa alat tangkap yang baru tersebut, Sabtu (17/3/2018).

“Saya diundang disana sebagai mewakili nelayan Pulau Bai. Saya memeriksa alat tersebut, memang itu alatnya, tetapi tidak cocok dengan ukuran dan keadaan Provinsi Bengkulu. Jaring Milenium, Jaring Ijo, Bubu Kepiting, Bubu Ikan, tetapi tidak sesuai dengan perairan Provinsi Bengkulu. Maka dengan itu saya kembali musyawarah dengan segenap nelayan yang ada Provinsi Bengkulu, khususnya Pulau Bai, karena di daerah perairan Bengkulu ini jauh berbeda dengan perairan lain jangan disamakan karena ini lautan lepas”. Ungkap Kadir.

Selain jenis alat yang disediakan tidak sesuai, lanjut Kadir, ukuran alat tersebut juga tidak cocok dengan kedalaman perairan di Pulau Bai. Sementara yang sering digunakan nelayan,  yakni Milenium 3,5 inci dengan kedalaman 9 dopa, yang panjangnya berkisar  1 unit kapal, paling tidak 2000 dopa per unit kapal. Sedangkan yang ada disana 5 GT ke bawah hanya diberikan 500 meter

“ Tidak mungkin kita pergunakan itu dan tidak bisa dipakai untuk menghidupi anak dan istri kita disini, Itu sebabnya bukan saya menolak, saya mau benar – benar mengalihkan alat tangkap tersebut, sesuai dengan medannya dan alat yang kami butuhkan”. Demikian Kadir. (Nindri/Cw2)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page