Merusak Lingkungan, Warga Padang Guci Hilir Demo Tambang Galian C

NusantaraTerkini.Com, – Ratusan warga Kecamatan Padang Guci Hilir, Senin (19/3/2018) melakukan aksi unjuk rasa dilokasi tambang galian C yang tertelak di Desa Padang leban. Warga menuntut agar tambang tersebut segera ditutup, pasalnya masyarakat menilai tambang itu merugikan banyak pihak, terutama banyaknya lingkungan yang rusak akibat aktifitas penambangan galian C tersebut.

“ Kami minta penambangan galian c disekitar sungai itu segera ditutup, karena banyak lingkungan yang rusak,” ujar salah satu pengunjuk rasa.

Setelah melakukan aksinya, perwakilan dari pengunjuk rasa diutus untuk mediasi dengan pihak tambang dan Instansi terkait serta perwakilan dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Provinsi Bengkulu.

Beni Ardiansyah Ketua WALHI mengatakan, agar ijin tambang ini ditinjau ulang oleh Dinas ESDM Bengkulu, “apabila jelas banyak kerusakan lingkungan, hendaknya dicabut ijin tambang galian C itu,” Kata Beni.

Sementara Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu menyampaikan, dirinya berjanji akan meninjau ulang Ijin tambang tersebut, “dan apabila jelas banyak pelanggaran, maka kami tidak akan ragu-ragu untuk mencabut ijin tambang galin c itu.” Pungkas Ahyan.

Untuk diketahui, kerugian masyarakat yang diakibatkan oleh adanya aktifitas tambang galian c ini ialah, menyusutnya debit air yang berakibat turunnya produktivitas petani dan terjadinya abrasi di sekitaran sungai padang guci. (ynd)