Lelang Jabatan Eselon II Kabupaten Bengkulu Utara, terancam dibatalkan

kadisssNusantaraTerkini.Com – Selasa (11/10/2016) adalah massa akhir pendaftaran lelang jabatan Kabupaten Bengkulu Utara, lelang dimaksudkan untuk mengisi kekosongan 8 eselon II. Hingga akhir masa penutupan jumlah peserta lelang jabatan tidak memenuhi kourum. “Setiap jabatan yang dilelang harus di ikuti minimal oleh 4 orang peserta, akan lebih baik jika makin banyak peserta yang mengikuti lelang jabatan ini. Jika tidak tercukupi, maka lelang akan dibatalkan,” sampai Kepala Badan kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) BU, Dullah Senin 10 Oktober 2016.

Dullah mengatakan, hingga hari ini jumlah peserta yang telah menyerahkan berkas baru 18 orang. Sementara, jika keseluruhan jabatan yang di lelang di ikuti minimal 4 peserta maka total keseluruhan harus berjumlah 32 orang. “Kemungkinan besok sebelum penutupan semua sudah menyerahkan berkas, jika dilihat dari peserta yang telah mengurus persyaratan maka semua lelang jabatan terpenuhi,” ujarnya.

Sebelum penutupan, lanjut Dullah, keseluruhan berkas yang masuk akan mulai kita lakukan pemeriksaan. “Besok semua berkas mulai kita periksa, setelah itu baru kita serahkan ke pihak pansel untuk diverikasi. Untuk ketentuan Diklat Pim bagi peserta lelangi tidak dipersoalkan. Sebelumnya pihak kita telah berkoordinasi ke KASN agar tidak menjadi permasalahan. Lantaran, anggaran diklat PIM ini sangat terbatas tidak semua ASN bisa ikut, kuota kita pertahun hanya untuk 10 orang saja, sedangkan jumlah ASN yang ada sangat banyak,” pungkasnya.

Namun, ada pengakuan mengejutkan dari salah satu pejabat yang tak ingin disebutkan namanya. Kepada pewarta. sumber ini mengatakan, dirinya dipaksa oleh oknum dengan inisial Mr. J untuk menyiapkan berkas yang ditujukan untuk melengkapi kuota agar lelang dapat dilaksanakan. Bukan itu saja, tanpa sepengetahuan sumber, dokumen berupa hasil cek kesehatan dan surat keterangan bebas narkoba atas namanyapun telah disiapkan oleh Mr. J.

“Hari ini terakhir peserta lelang kurang satu pendaftar, tadi aku dipaksa untuk masuk pendaftaran, itu untuk melengkapi satu orang tadi, karena jika kurang maka lelang akan dibatalkan. Saya heran semua berkas atas nama saya sudah lengkap berupa cek kesehatan dan bebas narkoba. Cuma saya tidak akan melengkapi persyaratan penuh, supaya dicoret besok, untuk apa dari dulu saya juga tidak mau kok. Buat apa cuma untuk tampal sulam aja, apalagi cuma sekedar untuk persyaratan agar lelang ini berjalan,” sebut sumber melalui media seluler sekira pukul 23.00 WIB.

Lebih jauh sumber membeberkan, selain dirinya, ada lagi yang diminta oleh oknum untuk melengkapi syarat peserta lelang.”Dia dari Satpol PP, dia baru eselon III B tapi dipaksa juga untuk ikut mendaftar, bukan begini caranya, kenapa tidak dari kemaren hubungi saya, saya gak mau dipaksa, mending batalin aja semua,” cetus sumber.

Sebelumnya, lelang jabatan ini mendapat sorotan dari anggota DPRD Bengkulu Utara, Slamet Waluyo Sucipto. Menurutnya lelang Pemkab Bengkulu Utara yang sedang berlangsung hanya formlitas semata, tidak transparan dan terkesan ditutup-tutupi. Dengan itu, pihaknya dalam waktu dekat Komisi I akan memanggil pihak Badan Kepegawaian Daerah terkait hal tersebut.

“Kalo yang mustinya terbuka kemudian pelaksanaanya tertutup ini pasti ada sesuatu. Maka kalo mau terbuka ya terbuka sekalian, pertama pelaksanaannya harus bersih, kalo kita bicara tentang good goverment, maka semua proses ini harus diawali dengan nawaitu yang baik, harus jelas, tegas dan tidak ditutup-tutupi,” tegas politisi Nasdem.(wd15)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page