Kontroversi Puisi Sukmawati, Bengkulu Bergejolak

NusantaraTerkini.Com,  Belasan mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Muslimah Bengkulu (GMB), Senin sore (9/4/18) melakukan aksi damai di Simpang 5 Kota Bengkulu, terkait kontroversi ‘Puisi Ibu Indonesia’ yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri.

Mereka menutut agar Sukmawati segera diadili dan dipenjara, pasalnya akibat puisi yang dibacakan oleh Sukmawati pada acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week beberapa hari yang lalu dianggap menistakan agama, sebab menyinggung azan dan cadar.

“Kalau tuntutan dari saudara-saudara kami, mereka ingin ibu Sukmawati dipenjarakan, mereka ingin keadilan, karena dia telah melecehkan agama kita, sudah bilang bahwa konde lebih cantik dari pada cadar dan suara azan lebih merdu dari pada kidung,” tegas Hermita Anggraini, Korlap GMB.

Pantauan NusantaraTerkini.Com dilapangan, dalam aksi itu massa yang mayoritas perempuan mengenakan cadar dan membawa spanduk yang bertuliskan kecaman terhadap Sukmawati.

Selain itu, terlihat belasan aparat kepolisian ikut mengamankan aksi yang dilakukan para mahasiswa tersebut. (2N)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page