Kirab Bendera Merah Putih Disambut Ribuan Warga Merauke

NusantaraTerkini.Com, Papua – Kirab bendera merah putih dalam rangka HUT TNI Ke 73 2018 tiba di Bandara Mopah Kabupaten Merauke dan langsung disambut oleh ribuan masyarakat, Kamis (4/10/2018).

Kirab dari Sabang sampai Merauke terlebih dahulu disambut tarian Gatsi yang merupakan tarian tradisional Merauke.

Kemudian Bendera di serahkan kepada Danlanud Merauke untuk selanjutnya diarak menuju Kantor Bupati Merauke.

“Sepanjang jalan masyarakat, mahasiswa dan pelajar menyambut dengan melambaikan bendera merah putih,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasi Kolonel Inf Muhammad Aidi.

Tiba di kantor bupati dilakukan upacara penyerahan Bendera merah putih dari Danrem 174/ ATW Kepada Bupati Merauke. Selanjutnya bendera di arak menuju ke gedung negara yang dikuti oleh beberapa komunitas masyarakat untuk mengikuti kirab bendera merah putih untuk selanjutnya bendera di tempatkan dan menginap di gedung negara.

“Pada puncak HUT TNI akan di kibarkan di tempat upacara,” tambah Kapendam.

Kegiatan ini merupakan kirab bendera merah putih yang dilaksanakan dari Sabang hingga Merauke.

Kirab dimulai sejak Jumat 28 September sampai hari ini 4 Oktober 2018.

Kirab dimulai dari titik nol di pulau Sabang sampai Merauke, dengan melalui beberapa kota di antaranya, Banda Acah, Pekan Baru, Riau, Palembang, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Manado, Makassar, Kupang, Ambon, Sorong dan berakhir di Merauke.

Pembawa bendera adalah prajurit dari tiga matra yaitu TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta prajurit TNI yang berprestasi peraih mendali emas dalam ASIAN GAMES 2018.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan rasa nasionalisme dan untuk menunjukan antara TNI dan rakyat tidak ada pemisah. TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” jelas Kapendam lagi.

Kirab bendera merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka perayaan HUT TNI ke 73 yang mengusung thema ‘profesionalisme TNI untuk rakyat.

“Hal ini mengandung makna bahwa TNI berlatih, belajar, mengisi kemampuan untuk mencapai profesionalisme sejati guna dipersembahkan kepada rakyat Indonesia sebagai garda terdepan dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI,” tutup Aidi. (Fnw/jpra).

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page