Indra Sukma: Yang Pinjam Duit Walikota, Bukan Helmi Hasan
NusantaraTerkini.Com – Pro dan kontra terkait rencana Pemkot Bengkulu yang akan mengajukan pinjaman dana segar sebesar Rp 250 M ke Direktorat Sistem Manajemen Investasi (SMI) Kementerian Keuangan terus berlanjut.
Seiring akan berakhirnya masa kepemimpinan Walikota Bengkulu Helmi Hasan, yang itu berarti pelunasan hutang dan beban bunga dibebankan kepada kepemimpinan yang baru menjadi salah satu alasan penolakan.
Menanggapi itu Anggota DPRD Kota Bengkulu dari Fraksi PAN Indra Sukma menegaskan bahwa yang akan mengajukan pinjaman ini adalah Walikota, bukan Helmi Hasan. Rencana tersebut diambil sebagai solusi percepatan pembangunan infrastruktur.
[Baca juga: Tidak Sesuai Peruntukan, Golkar Belum Setujui Pinjaman 250 M]
“Itukan yang minjam Walikota bukan Helmi Hasan dan pinjaman dilakukan sebagai solusi untuk mempercepat pembangunan di bidang infrastruktur,” kata Indra.
Lebih lanjut dengan uang pinjaman ini, meskipun permasalahan infrastruktur tidak akan tuntas, namun akan berdampak besar bagi masyarakat.
“Jangankan kita kota yang PAD-nya kecil, negara kita saja ngutang, yang pentingkan ada aturannya. Utang presiden yang dulu-dulu saja belum tuntas, terus hutang PDAM Kota itu dari tahun 1994 siapa Walikotanya? Helmi Hasan juga mewarisi hutang pemimpin sebelumnya, tapi berkat perjuangan sekarang selesai,” tukas Indra. [NU9u3]
