Hutan Dirusak, Merajalela Sambungan Liar Jadi Sebab Utama Kapasitas Air PDAM Jayapura Berkurang

NusantaraTerkini.Com, Papua – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura memiliki total kapasitas produksi air hingga 895 Liter/detik yang sebenarnya dapat memenuhi kebutuhan air seluruh pelanggan Jayapura yang tercatat sebanyak 32.800 pelanggan.

Akan tetapi, beberapa bulan terakhir terjadi penurunan kapasitas air hingga 50 persen di beberapa intake PDAM.

Nampak Pipa Utama PDAM Tertindis Pohon Yang Ditebang

Seperti di intake Entrop yang awalnya ada 90 Liter/detik sekarang terjadi penurunan kapasitas hingga 60 persen.

Direktur Utama PDAM Jayapura, Entis sutisna, SE, MM kepada wartawan mengatakan pihaknya sudah mengecek langsung kondisi tersebut.

Kata Entis penurunan ini disebabkan karena terjadi pengrusakan hutan terutama di kesmen area beberapa sumber air PDAM Jayapura termasuk di Entrop dan Kamwolker (kojabu).

Jalur Pipa utama PDAM Jayapura Yang Tak Jauh Dari Sumber Air.

“Tujuh Oktober lalu kita melihat jalur pipa utama PDAM di Kojabu dan pada jarak 4 KM ada pembakaran hutan juga aktifitas masyarakat lain yang sangat berpengaruh bagi kapasitas air PDAM sendiri,” jelas Entis kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (12/10/2018) sore.

Dari pantauan di lapangan, memang ada pembakaran hutan tepat di jalur pipa utama PDAM di wilayah itu yang juga membuat kapasitas sumber air tersebut semakin berkurang.

Kondisi Hutan Dekat Salah Satu Sumber Air PDAM Jayapura.

“Ada 200 liter/detik air masuk ke pipa itu, kalau patah maka cukup lama perbaiki dan masyarakat di beberapa wilayah bisa mati total,” ujarnnya lagi.

Tak hanya itu, permasalahan lain yang juga berdampak bagi kapasitas dan debit air PDAM adalah banyaknya sambungan liar ilegal milik warga di pipa utama PDAM.

Petugas PDAM Melihar Langsung 37 Sambungan Liar Pada Pipa PDAM Jayapura

Bahkan pihaknya mendapatkan 37 sambungan liar pada pipa PDAM di wilayah hutan Bhayangkara Kota Jayapura.

“Bukan di situ saja, di wilayah Perumnas III belakang Asrama Rusunawa juga terdapat sambungan liar yang menggunakan mesin pompa air, ini belum lagi sambungan liar lainnya,” tambahnya.

Pihak PDAM Mengecek Langsung Sambungan Pipa Ilegal

Disampaikan Entis akibat penurunan kapasitas air PDAM ini jam pelayanan di perumahan Jaya Asri, sebagian Hamadi, bahkan wilayah Abepura dan Entrop harus digilir.

Dengan kondisi ini PDAM Jayapura mengharapkan warga sadar dan tak hanya menyalahkan PDAM.

“PDAM kan operator dan yang menjaga ketersediaan air adalah semua pihak termasuk warga dan juga pemda setempat,” jelasnya lagi.

Dengan kondisi ini pelanggan juga diminta hemat dalam menggunakan air bersih. (ISL.N)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page