HUT Ruang Edelweis Ke 7, RSUD.M Yunus Gelar Mini Simposium

NusantaraTerkini.Com, – Memperingati hari jadi Ruangan Perawatan Anak Edelweis yang ke 7, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Provinsi Bengkulu menggelar Mini Simposium, Rabu (28/02/2018).

Dijelaskan Mulyadi, Kepala Ruang Perawatan Anak Edelweis, sebelum mempunyai ruang perawatan sendiri, ruang anak di RSUD M.Yunus ini bergabung dengan ruang perawatan orang dewasa di ruang Melati. Semenjak tahun 2011, ruang perawatan anak resmi berpisah dengan ruang perawatan dewasa dengan nama ruangan Edelweis.

“Kita mulai pindah ke sini tanggal (20/03/2011), kita menempati ruangan ini, dulukan digabung, ruang perawatan anak dan dewasa di ruang melati. Ruang khusus anak yang sekarang kita kasih nama edelweis. Karena adanya kesibukkan kita laksanakan pada (28/02/18),” ungkap Mulyadi.

Dalam memperingati hari jadi ruang Edelweis ini, sambung Mulyadi, RSUD M. Yunus mengisi kegiatan ceremonial dengan Mini Simposium Demam Berdarah sebagai tujuan untuk mengantisipasi akibat yang ditimbulkan dari penyakit demam berdarah. Mengingat beberapa waktu belakangan demam berdarah mulai mewabah.

“Pada acara ceremonial, kita mengadakan Mini Simposium, berhubung sekarang kan lagi mewabahnya demam berdarah, kemarin penanganan demam berdarah dan penata laksanaan lanjut oleh dokter dan perawat, supaya jangan terjadi hal – hal yang tidak kita inginkan pada kasus – kasus demam berdarah,” Tambahnya.

Mini Simposium itu diikuti oleh 76 orang, diantaranya ada Dokter Internsip, Dokter Umum IGD, Perawat IGD, Perawat ICU, dan Perawat Ruang Edelweis. “Kegiatan ini berjalan dengan baik sesuai dengan persiapan yang sudah kita siapkan dari jauh – jauh hari dan dihadiri oleh 76 orang termasuk Dokter Internsip, Dokter Umum IGD, Perawat IGD, Perawat ICU, dan Perawat Ruang Edelweis,” terang Mulyadi.

Selain itu, dipaparkan Mulyadi, Ruang Edelweis sendiri sudah memiliki peralatan yang lengkap, sehingga setiap Kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu selalu merujuk pasien ke RS ini, khususnya ruang Edelweis. Sementara, untuk kualitas dari perawatan yang diberikan pihak rumah sakit kepada pasien tergantung penilaian yang diberikan oleh masing – masing individu.

“Setiap rumah sakit mempunyai ruang perawatan anak, masalah baik kita relatif, tinggal kepuasaan individu berbeda – beda. Tapi selama ini dari Kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu selalu merujuk ke kita, berhubung rumah sakit kita tipe B Pendidikan. Kita sudah mempunyai Pediatric Intensive Care Unit (PICU) berarti perawatan intensif anak, ada tempat tidur dengan peralatannya monitor, fentilator, dan semua yang berhubungan dengan perawatan anak,” Pungkasnya.

Dirinya berharap agar ruang perawatan anak di RSUD M. Yunus bisa menjadi contoh dan tauladan bagi ruangan anak se – Provinsi Bengkulu. Untuk mencapai itu beliau juga menuturkan perlu perjuangan, tetapi dengan semangat dan kerjasama antara dokter dan perawat maka cita – cita akan tercapai dan terlaksana. (Nindri/Cw2/adv)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page