ESD Ingatkan Dewan, Jangan ‘Alergi’ Sama Pemkot
NusantaraTerkini.Com – Ketua DPRD Kota Bengkulu Erna Sari Dewi (ESD) mengingatkan seluruh anggota dewan bahwa ada ruang untuk mengatakan setuju atau tidak setuju terhadap kebijakan Pemkot Bengkulu. Dewan melalui fraksi-fraksinya bisa menyampaikan pendapat di pandangan fraksi.
“Kita harus memandang sesuatu dengan objektif, jangan alergi, jangan semua yang diajukan Pemkot tidak setuju. Kalau tidak setuju karena sudah melakukan analisa mendalam itu baru bagus, itu fair,” kata ESD.
Hal ini disampaikannya sebagai buntut panjang atas penolakan sebagian besar dewan terhadap rencana Pemkot yang akan meminjam dana segar sebesar Rp 250 M ke Direktorat Sistem Manajemen Investasi (SMI).
Bagi dia, jangan sampai penolakan ini berdampak pada terhambatnya pembahasan Raperda-Raperda lain yang telah diajukan Pemkot. “Jadi jangan sampai karena 2 atau 1 Raperda tidak setuju jadi menghambat raperda lainnya,” ungkapnya.
Baca juga: Tidak Quorum, Paripurna 4 Raperda Tertunda, Walikota: Pinjam Uang Untuk Mobnas Itu Baru Tidak Boleh, Terkait Pinjaman 250 M, Nasdem Belum Tentukan Sikap, Usulan Pinjaman 250 M Pemkot, Tanpa Dokumen Pendukung, Walikota: Ayo Kita Pangkas Anggaran, Bila Perlu Tidak Pakai Gaji.
Sementara itu, Fraksi Nasdem DPRD Kota Bengkulu belum menentukan sikap terkait rencana ini. Sebab sejauh ini Fraksi Nasdem baru menyepakati tentang Raperda Penyertaan Modal ke PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu sebesar Rp 5,5 M.
Untuk ketiga Raperda lainnya, yakni Raperda tentang Samisake, Pembentukan Bank Perkreditan Syariah (BPRS) dan Pengajuan Pinjaman ke SMI, ESD mengaku belum menentukan sikap lantaran belum dilaksanakannya rapat fraksi.
“Kita Fraksi Nasdem memang belum berkumpul, kita belum rapat fraksi untuk menentukan kita setuju atau tidak. Makanya saya bilang terlalu dini ketika kita bilang tidak setuju,” demikian ESD. [NU9u3]
