‘Emosionalnya ESD Ketika Diinterupsi’
NusantaraTerkini.Com – Baru saja dimulai, rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu sudah berlangsung panas.
[Baca juga: ESD Pilih Hadiri Acara Pemprov, Ketimbang Paripurna]
Hujan interupsi mewarnai paripurna yang beragendakan mendengar pandangan umum fraksi-fraksi atas nota penjelasan Walikota Bengkulu terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBDP) tahun anggaran 2016, Rabu, 21 September 2016.
Memanasnya jalan paripurna bermula ketika seorang anggota dewan mengajukan interupsi. Tapi interupsi yang akan disampaikan tersebut langsung dihentikan Ketua DPRD Kota Bengkulu Erna Sari Dewi (ESD), lantaran substansi pertanyaannya sama dengan apa yang sudah disampaikan Kusmito Gunawan, dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
Apa yang menjadi bahan pertanyaan perwakilan rakyat tersebut? Ketidakhadiran ESD beserta seluruh Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) pada paripurna sebelumnya lah yang menjadi sumber memanasnya persidangan.
Dewan meragukan keabsahan dasar yang menjadi landasan Fraksi NasDem memberikan pandangan umum, sebab tidak ada satupun wakil rakyat partai besutan Surya Paloh ini yang menghadiri paripurna.
ESD pun terpancing emosi dan dengan meledak-ledak meminta dewan tersebut menunjukkan tata tertib (Tatib).
“Tunjukan pada saya selaku pimpinan sidang kalau ada pasal dalam tatib yang menunjukkan, ketika dewan tidak mengikuti paripurna tidak bisa menyampaikan pandangan fraksi,” kata ESD emosional. “Saya yang memimpin sidang,” lanjutnya tetap dengan sangat emosional lantaran terus-menerus diinterupsi. [NU009]
