DPRD Kota Minta Rekruitmen Kepsek di Evaluasi

NusantaraTerkini.Com, –Terkait kasus pemukulan terhadap guru di SMPN 21 Kota Bengkulu, Yuli Setiawati, yang dilakukan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) nya sendiri, Supriyatno, beberapa hari yang lalu. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bengkulu, menggelar hearing bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bengkulu, Rabu (28/2/2018).

Sudisman, Ketua Komisi III DPRD Kota meminta agar proses rekruitmen kepala sekolah dilakukan evaluasi, dan pembinaan terhadap guru agar ditingkatkan.

“Kita minta untuk melakukan evaluasi rekruitment Kepala Sekolah, pembinaan terhadap guru itu harus di tingkatkan, walaupun katanya tadi sudah di lakukan secara maksimal tapi nyatanya antar dewan guru itu kadang-kadang masih ada silaturahmi yang kurang,” kata Sudisman.

Lebih lanjut ia menyampaikan, agar Disdikbud untuk melakukan mediasi perdamaian secara intensif dari pihak korban dan pihak pelaku agar tidak terjadi konflik berlanjut dikemudian hari diantara guru.

“Jadi kita meminta kepada Dinas pendidikan agar melakukan mediasi secara maksimal agar tidak terjadi dendam diantar guru,” lanjutnya.

Sementara Kepala Disdikbud Romayeti menyampaikan, dirinya akan menindaklanjuti permintaan yang diminta pihak anggota DPRD Komisi III Kota Bengkulu itu, yakni melakukan mediasi pihak korban dan pelaku, mengevaluasi rekrutmen kepala sekolah dan pembinaan terhadap guru.

“Kami siap tindaklanjuti dari ketiga poin permintaan dari anggota dewan, kami akan mencarikan solusi terhadap kejadian ini, artinya langkah-langkah dinas pendidikan untuk melaksanakan, antisipasi dan pengamanan di sekolah agar berjalan kondusif,” ujarnya.

Sementara itu, ditambah lagi Sudisman, sanksi yang akan diberikan terhadap kepala sekolah itu, saat ini tim masih menunggu keputusannya.

“Masalah sanksi untuk Kepala Sekolah masih menunggu hasil dari tim, dan insyaallah hari ini kita terima, dan untuk jabatan Kepala Sekolah yang terancam di copot itu masih di proses, pejabat caretaker yang akan menyampaikanya,” pungkasnya. (Nadifa/adv)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page