Bank Bengkulu Siap Bantu Masyarakat Yang Butuh Modal Untuk Buka Usaha

NusantaraTerkini.Com, Bengkulu – Bank Bengkulu mengadakan Program Bina Lingkungan untuk membantu pengusaha kecil melalui penawaran kredit lunak sebesar 3,5% pertahun.

Dijelaskan oleh Dirut Bank Bengkulu, Agus Salim pada Kamis (7/6/8), hal itu sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat kecil yang ingin membuka usaha namun memiliki kendala dengan permodalan. Untuk itu, Bank Bengkulu siap memberikan bantuan berupa kredit lunak setiap tahunnya hanya dengan bunga sebesar 3,5%.

“Kami sekarang ada program Bank Bengkulu Program Bina Lingkungan (Babe Probiling), yaitu kredit murah atau kredit lunak dengan Bunga 3,5% setahun, ini sangat murah dan kami khususkan untuk membantu masyarakat-masyarakat kecil yang berusaha dan belum layak melakukan pinjaman ke Bank karena keterbatasan modalnya. Makanya kita bantu dengan kredit yang lunak. Ini mudah-mudahan dapat membantu masyarakat yang kecil sehingga Bank Bengkulu makin terasa keberadaannya untuk membantu masyarakat Bengkulu secara keseluruhan,” ungkapnya.

Sementara untuk pinjaman dengan golongan pengusaha dan lainnya akan diikuti dengan program-program kredit komersial.

“Sedangkan yang lainnya seperti program-program kredit komersial yang lainnya kami berlakukan umum seperti kredit kepada pegawai, kontraktor, pengusaha akan tetap kami berikan itu,” kata Agus.

Disisi lain, Agus menyampaikan selain Babe Probiling, ada program seperti Mobile Banking Bank Bengkulu yang bisa mempermudah nasabah untuk melakukan transaksi perbankan melalui smartphone meskipun saat ini yang bertepatan dengan bulan Ramadhan transaksi perbankan relatif turun. Kendati demikian transaksi penukaran uang semakin bertambah.

Dirinya juga menghimbau kepada masyakarat Provinsi Bengkulu untuk menggunakan Bank Daerah, bukan Bank Nasional ataupun Bank Asing.

“Saya selalu menghimbau, gunakanlah Bank daerah, karena kalau Bank Daerah memberikan untung untuk daerah, tetapi kalau menggunakan Bank Nasional keuntungannya akan dibawa ke Jakarta, ke pusat. Pusat itu sudah kuat tidak perlu kita bantu lagi. Apalagi menggunakan Bank Asing, itu keuntungannya akan dibawa ke luar negeri, lebih baik kita gunakan Bank Daerah,” jelas Agus.

“Gunakanlah Bank Daerah, mulai dari yang kecil seperti tabungan pribadi, insyaallah kita sama-sama memberikan kontribusi untuk membantu daerah ini,” tutupnya. (Nindri)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page